English
“Peran dunia pendidikan dalam membentuk wirausahawan yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing sangat penting, khususnya di era digital dan ekonomi kreatif ini. Business Incubation Bootcamp diselenggarakan sebagai program intensif untuk membantu mahasiswa dan calon wirausahawan mengembangkan ide bisnis mereka menjadi konsep lebih matang dan aplikatif,” demikian yang disampaikan Prof. Dr. Soni Nopembri saat memberikan sambutan pada pembukaan acara Business Incubation Bootcamp, yang diselenggarakan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY pada Minggu (17/11) di Hotel Griya Persada Kaliurang.
Business Incubation Bootcamp ini dilaksanakan selama dua hari (17-18 November 2024), diikuti oleh 400 mahasiswa Wirausaha Merdeka (WMK) UNY, 40 DPL, dan 30 pengelola WMK UNY. Lebih lanjut Prof. Soni menambahkan bahwa Bootcamp ini juga memberikan panduan teknis dan dukungan praktis dari para ahli di bidang kewirausahaan, manajamen bisnis, dan pendidikan, sehingga peserta dapat memiliki pondasi yang kuat dalam menghadapi tantangan bisnis masa kini.
Tujuan diselenggarakan ini menurut Ketua Penyelenggara Dr. Yudan Hermawan diantaranya membekali peserta dengan pemahaman yang mendalam tentang proses inkubasi bisnis, juga memberikan keterampilan praktis dalam merancang dan mengembangkan bisnis yang berkelanjutan. Disamping membangun jaringan kolaborasi antara peserta dan mentor yang dapat mendukung perkembangan bisnis, dan membantu peserta merancang strategi untuk menghadapi tantangan bisnis, termasuk pemasaran, keuangan, dan manajemen sumber daya, serta mendorong terciptanya wirausaha muda yang kompeten dan siap menghadapi persaingan global.
Dalam hal mematangkan kewirausahaan bagi para peserta, kegiatan ini mendatangkan narasumber yaitu Ahmad Chafid Alwi, M.Pd., Setya Rauf Ikhwanto, dan Dr. Dwi Yunanto, yang kesemuanya merupakan pakar kewirausahaan dan inkubasi bisnis serta akademisi bidang pemasaran digital dan media sosial.
Adapun menurut Dr. Yudan, output yang diharapkan dengan adanya kegiatan Business Incubation Bootcamp yaitu berupa logo usaha sebagai identitas visual bisnis, media sosial bisnis sebagai platform pemasaran dan promosi produk usaha, produk atau prototipe usaha yang siap dipasarkan, proposal usaha yang berisi rencana bisnis, analisis pasar, dan strategi pendanaan. Di samping peserta berhasil menyelesaikan seluruh tahapan bootcamp dan simulasi pitching, juga akan memperoleh pencairan dana modal dari program yang diajukan.
