Baswara menjadi satu-satunya tim dari Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik (FISHIPOL) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang lolos terdanai pada Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pada tahun ini, Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HMAP) mengangkat judul ‘Penguatan Kapasitas Ibu Rumah Tangga Melalui Pengembangan Kerajinan Rajut Berbasis Ekonomi Digital Di Desa Wukirsari’ dengan empat program unggulan, yaitu Kelas Inovasi, Kelas Digital, Kelas Legalitas, dan Kelas Desain dan Fotografi.
Kelas Inovasi merupakan program untuk mengembangkan produk rajut yang dihasilkan ibu rumah tangga agar lebih variatif. Kelas ini terbagi menjadi empat kali pertemuan. Kelas Inovasi #1: Bunga Rajut telah dilaksanakan belum lama ini. Pada kelas ini, ibu rumah tangga mendapatkan kesempatan untuk membuat beberapa jenis bunga, seperti bunga tulip kuncup, tulip mekar, daisy, dan forget me not. Mereka sangat excited terhadap kegiatan yang berlangsung kurang lebih 3 jam ini. Sebagai kelanjutan dari pertama, Baswara melaksanakan Kelas Inovasi #2: Wrapping Buket Bunga rajut yang telah dihasilkan dari kelas pertama, kemudian dirangkai menjadi bouquet. Sebagai kelanjutan dari kelas sebelumnya, Tim Baswara juga telah melaksanakan Kelas Inovasi #3: Cardigan rajut dimulai dengan membuat beberapa square kecil dan bentuk pola lainnya yang nantinya akan disatukan dengan cara dijahit. Kelas-kelas tersebut diselenggarakan di Joglo Kampung Pramuka Desa Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian, Kelas Inovasi #4: Cardigan dengan agenda finishing cardigan. Kelas Digital merupakan program yang bertujuan untuk menambah wawasan ibu-ibu perajut terkait digitalisasi produk rajut.
Baswara juga melaksanakan Kelas Digital yang berkolaborasi langsung dengan Bapak Ibu Dosen Administrasi Publik UNY. Kelas dimulai dengan sambutan dari Bapak Pandhu Yuanjaya sebagai Sekretaris Departemen AP. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang terbagi menjadi 3 sesi, antara lain: Digitalisasi Pemasaran Produk: Urgensi dan Jenis Platform (IG, Tiktok Shop, Shopee, Tokped, Lazada) serta Tips dan Tricknya oleh Titis Dewi Anggalini, S.Pd., S.I.P., MPA., Pemasaran Digital: Iklan Pay Per Click dan Platformnya oleh Luthfia Septiningrum, M.Stat. dan Praktek Membuat Akun Tiktok dan Shopee, serta Membuat Konten Produk oleh Erdhianto Arya Pratama, S.Sos., MPA.
Kelas Legalitas merupakan program yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait legalitas usaha. Tim Baswara telah melaksanakan Kelas Legalitas yang berlokasi di Joglo Kampung Pramuka Desa Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada kelas ini, Tim Baswara berkolaborasi dengan DPMPTSP Kabupaten Bantul dengan mengangkat tema "Legalitas Produk sebagai Kunci Usaha dalam Menembus Pasar Global" yang diwakilkan oleh Bapak Singgih Bintoro, S.IP selaku Penata Perizinan Ahli Muda.
Kelas Desain dan Fotografi merupakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan skill desain, fotografi, dan editing produk sehingga mampu membuat produk lebih menarik di pasaran. Kelas ini akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Agustus dengan berkolaborasi bersama ormawa HMAP, khususnya divisi Media dan Humas.