Salah satu literasi yang merupakan emerging skills di abad 21 adalah literasi keuangan. Melalui literasi keuangan, maka akan berpengaruh pada meningkatnya kemampuan mengelola keuangan, membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana, merencanakan pembelian, mempunyai kebiasaan menabung, dan menurunkan tingkat kecenderungan korupsi. Pentingnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan ini juga dilatarbelakangi oleh kebutuhan setiap individu. Individu membutuhkan pengetahuan keuangan dasar serta kemampuan untuk mengelola sumber daya keuangan secara efektif demi kesejahteraannya. Namun tingkat literasi Indonesia termasuk dalam ketegori rendah (38,03%) apabila dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Rendahnya tingkat literasi keuangan tersebut perlu diatasi, salah satunya melalui pendidikan literasi keuangan.
Pendidikan literasi keuangan dapat dilakukan di sekolah karena sekolah berperan penting dalam memberikan pendidikan keuangan. SD IT LHI Banguntapan merupakan salah satu sekolah yang menerapkan pembelajaran literasi keuangan melalui pembelajaran Personal, Social, Health Education (PSHE) dimana terdapat materi mengenai economic wellbeing. Namun, di sisi lain berjalannya pembelajaran PSHE terdapat beberapa kendala. Kurangnya tenaga ahli di bidang literasi keuangan menjadi permasalahan pada sisi sumber daya manusia yang dimiliki. Kemudian dari sisi fasilitas, media edukasi literasi keuangan belum lengkap dan belum sesuai dengan preferensi belajar siswa.
Adanya berbagai permasalahan yang ditemukan di SD IT LHI Banguntapan membuat tim PKM UNY bergerak untuk melaksanakan pengabdian, berupa Pendampingan Pemanfaatan Media Literasi Keuangan Melalui Inovasi Literaci.id Guna Meningkatkan Aksesibilitas Pengetahuan Literasi Keuangan hari Sabtu tanggal 5 Agustus 2023. Literaci.id merupakan produk edukasi hasil penelitian yang dilakukan tim pengabdi. Aplikasi ini merupakan media edukasi berbasis aplikasi yang berisi pengetahuan keuangan. Aplikasi ini dibuat sesuai dengan evolusi gaya belajar pada anak yang telah mengalami digitalisasi yang dilengkapi dengan virtual reality dan augmented reality. Course dalam platform ini dikelompokkan sesuai tingkatan kelas Sekolah Dasar. Adapun masing-masing course dilengkapi dengan materi, aktivitas, serta evaluasi untuk menguji pemahaman peserta course.
Peningkatan aksesibilitas pengetahuan literasi keuangan melalui kegiatan PKM digerakkan oleh Tim Pengabdi dari dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diketuai oleh Dr. Ratna Candra Sari, M.Si., CA., CFP., IFP. beranggotakan Arin Pranesti, S.Pd., M.Sc. dan Dian Normalitasari Purnama, S,Pd., M.Pd. Kegiatan tersebut juga melibatkan mahasiswa yang terdiri dari Novita Nurbaiti, Astri Mardanik, Arsy Widiyanti, Ega Bayu Aditya, dan Fadila Balqis Arifah. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) diantaranya berupa seminar literasi keuangan, penyampaian prosedur penggunaan dan praktik penggunaan media edukasi literasi keuangan berbentuk aplikasi mobile literaci.id.
Kepala sekolah SD IT LHI Banguntapan Mulatinigsih, S.Pd., Gr dalam sambutannya mengatakan pada saat pelaksanaan PKM bahwa pelatihan yang diadakan oleh Tim Pengabdi memberi bermanfaat bagi para guru SD IT LHI Banguntapan dalam meningkatkan pengetahuan literasi keuangannya untuk penyampaian pembelajaran di sekolah. Selain itu, dengan pengenalan aplikasi mobile literaci.id kepada para guru mampu menjadikan literaci.id sebagai referensi media pembelajaran yang dapat digunakan di SD IT LHI Banguntapan. “Kesempatan yang luar biasa kami sebagai mitra mengikuti kegiatan pengabdian ini. Materi dan media yang disampaikan bermanfaat, menarik, dan dapat diimplementasikan untuk siswa kami” terangnya. “Kegiatan pengabdian tim UNY mengenai literasi keuangan bermanfaat, karena kami sebagai guru juga mendapat bekal untuk menyampaikannya kepada siswa kami mengingat literasi keuangan sangat penting diterapkan sejak dini”, imbuh salah satu guru.
Penulis: Astri
Editor: Dedy