PENTINGNYA PENGUATAN PANCASILA DAN PKN DI ERA DISRUPSI

Era Disrupsi menjadi tantangan bagi semua negara bangsa. Jika tidak diantisipasi dan dihadapi dengan baik, Era Disrupsi membawa dampak yang destruktif. Dengan latar belakang tersebut, Prodi PPKn Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan Konferensi Nasional Kewarganegaraan IV dengan tema “ Penguatan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan dalam Memperkokoh Jati Diri Bangsa di Era Disrupsi.” Kegiatan diadakan Kamis, 14 November 2019 di Aula lt.

TES KESEHATAN DAN KETRAMPILAN MAHASISWA ANGKATAN 2019

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta sukses mengadakan tes kesehatan dan ketrampilan bagi mahasiswa angkatan baru pada Selasa (12/11) di Lapangan Tenis Indoor dan Stadion Atletik UNY. Sebanyak 196 Mahasiswa angkatan 2019, hadir 162 mahasiswa, sedangkan 34 lainnya berhalangan datang. Mereka adalah mahasiswa yang masuk melalui SBMPTN pada tahun 2019. Dimulai sejak pukul 06.00 pagi, mahasiswa dengan tertib mengantri untuk dapat mengambil gilirannya.

PENGUKUHAN GURU BESAR BIDANG ILMU SEJARAH INDONESIA

Ilmu Sosial Profetik (ISP) merupakan salah satu bentuk ilmu-ilmu sosial alternatif. Sebagai gejala post-modernisme, ISP kritis terhadap ilmu-ilmu sosial positivis dan cenderung anti-positivis. Hal itu bisa dipahami berdasarkan latar belakang kelahirannya yang kecewa terhadap kegagalan modernisasi di dunia ketiga. Bahkan, Islam ditawarkan sebagai ideologi alternatif setelah keberhasilan Revolusi Islam Iran tahun 1979 yang berhasil menggulingkan Raja Shah Pahlevi yang didukung oleh Barat.

PENGUKUHAN GURU BESAR BIDANG EVALUASI PROGRAM KOMUNIKASI

Evaluasi program komunikasi merupakan langkah untuk mendapatkan informasi tentang tingkat keberhasilan program komunikasi. Selanjutnya informasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penataan dan perbaikan, sehingga program komunikasi di era industri 4.0 dapat dilaksanakan sesuai dengan dinamika perubahan sosial budaya di  masyarakat.  Orientasi  pengembangan  pengelolaan  program komunikasi harus senantiasa terkait dengan visi pembangunan bangsa.

MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK JUARAI LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL SEMARAK BIDIKMISI PRESTATIF

Mahasiswa Fakultas Teknik kembali harumkan nama Universitas Negeri Yogyakarta dengan segudang prestasinya. Kali ini sekelompok mahasiswa Fakultas Teknik menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Semarak Bidikmisi Prestatif dengan predikat Juara I Umum dan Predikat Best Presentation, Minggu (17/11). Lomba tersebut diselenggarakan mulai dari tanggal 15-17 November 2019 di Universitas Diponegoro. Pada lomba tersebut, seluruh peserta menampilkan karya yang dibuatnya.

VISITING PROFESOR MADYA DR. NURKHALID BIN SALIMIN DI FIK UNY

Komitmen Prodi PGSD Penjas untuk berkontribusi mewujudkan visi UNY yaitu menuju World Class University, yaitu diimplementasikan dengan adanya program kerjasama di tingkat Regional, ASEAN, ASIA, bahkan dunia. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, ilmu dan wawasan mahasiswa mengenai ragam pendidikan jasmani dan olahraga baik di dalam maupun di luar negeri. Program ini merupakan salah satu langkah meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dan implementasi akselerasi pemeringkatan UNY dengan berbagai program.

HAMBATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI INDONESIA

Di Indonesia, Bahasa Inggris tidak selalu digunakan ketika di luar kelas. Meskipun semua orang tahu bahwa Bahasa Inggris merupakan Bahasa yang penting dan digunakan di seluruh dunia. Banyak pula hambatan dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Hambatan ini kerap kali menjadi tantangan terbesar untuk kalian para English Learners. Baik bagi yang masih duduk di bangku sekolah, maupun yang sudah bekerja.

FAKULTAS ILMU SOSIAL AKAN MILIKI DUA GURU BESAR

Universitas Negeri Yogyakarta akan mengukuhkan dua guru besar pada Sabtu (23/11) di Rektorat UNY. Kedua guru besar yang dikukuhkan adalah Guru Besar dalam Bidang Ilmu Evaluasi Program Komunikasi Prof. Dr. Suranto, M.Pd., M.Si. dan Guru Besar dalam Bidang Sejarah Indonesia Prof. Saefur Rochmat, S.Pd., MIR, Ph.D. Kedua guru besar tersebut berasal dari Fakultas Ilmu Sosial. Dengan dikukuhkannya kedua guru besar ini UNY memiliki sejumlah 147 orang profesor.