MBKM Mandiri Inovatif UNY merupakan inisiasi dan ikhtiar untuk memfasilitasi hak belajar mahasiswa di luar program studi dan pengembangan diri dalam upaya meningkatkan kapabilitas mahasiswa untuk memiliki berbagai kemampuan yang diperlukan sesuai kebutuhan dunia kerja dan relevan dengan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi. Ini merupakan MBKM yang didesain oleh program studi bersama mitra sesuai dengan capaian pembelajaran serta kebutuhan mitra dimana pengelolaan program berdasarkan unit-unit terkait. Hal ini dikatakan PIC Internal support System (ISS) MBKM Mandiri Inovatif UNY Prof. Wagiran dalam pembekalan Mahasiswa MBKM Mandiri ISS UNY 2023 di Ruang Sidang Utama Rektorat, Kamis (12/10).
Wagiran menyebutkan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM Mandiri Inovatif UNY memiliki 8 program utama. “Kegiatan MBKM berdampak dan inovatif serta mengakomodir jumlah minimal 10 sks” katanya. Delapan program utama itu antara lain UNY Mbangun Desa, UNY Mengabdi, Wirausaha Merdeka Mandiri, Riset Inovasi UNY, Magang Merdeka Mandiri, UNY Mengajar, Pertukaran Mahasiswa dan Studi Independen yang semuanya merupakan optimalisasi dari program pembelajaran sesuai kurikulum yang berlaku.
Dosen Fakultas Teknik tersebut mengatakan bahwa karakteristik MBKM Mandiri Inovatif UNY itu adalah relevan dengan capaian pembelajaran lulusan program studi, berbasis prodi dan kemitraan kolaboratif, terintegrasi dengan sistem administrasi akademik dan pembelajaran dan fleksibel. Didukung oleh pendanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Internal Support System (ISS).
Pemateri lain dalam pembekalan ini adalah Eko Widodo, M.Pd dan Dr. Seytawan Pujiono dari Unit Layanan KKN, PK, PI dan Magang UNY. Menurut rencana mahasiswa melaksanakan program MBKM Mandiri Inovatif selama 4 bulan terhitung bulan Oktober tahun 2023 s/d Januari tahun 2024 dan mendapatkan bantuan/insentif senilai Rp. 1.200.000/mahasiswa/bulan. Program MBKM Mandiri Inovatif UNY diharapkan dapat meningkatkan IKU 2 UNY dengan pengakuan minimal 10 SKS.