REKTOR AJAK KEPALA SEKOLAH TINGKATKAN KUALITAS GURU MELALUI PPG

Program Profesi Guru (PPG) sangat diharap untuk meningkatkan kualitas pendidikan

Program Profesi Guru (PPG) sangat diharap untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Guru dan dosen adalah jabatan profesi karena pemerintah mengharapkan kualitas pendidikan meningkat dengan baik. Guru sebagai salah satu profesi bisa mengemban tugas-tugas profesional secara baik. Tugas profesional tersebut adalah memiliki keahlian keilmuan dan pendidikan, tanggungjawab panggilan jiwa dan kesejawatan untuk meningkatkan profesionalitas sehingga MGMP dijadikan sarana untuk meneliti bersama, berbagi ilmu atau best practice di sekolah. Semua jabatan profesional mengemban tiga hal tersebut seperti misalnya akuntan, advokat, atau dokter. Demikian dikatakan Rektor UNY Sutrisna Wibawa dalam refleksi pelaksanaan praktik pengalaman lapangan program PPG tahun 2019 di Rektorat UNY, Selasa (14/1). Lebih lanjut Sutrisna Wibawa menyebutkan bahwa PPG diharapkan pendidikan meningkat namun kenyataannya belum sepenuhnya, dan ini merupakan tanggungjawab kita bersama. Ukuran internasional PISA (Program International Student Assesment) dari tiga kemampuan dasar yaitu membaca, sains dan matematika menyebutkan bahwa Indonesia masih menempati urutan 10 besar terbawah dari 79 negara. “Untuk DIY menempati nilai tertinggi di seluruh Indonesia dimana 35 point lebih tinggi dari rerata nasional” kata Rektor. Rektor mengajak para kepala sekolah untuk bahu membahu bekerja sama meningkatkan kualitas guru melalui program PPG. Direncanakan dalam PPG yang akan datang praktik pengalaman lapangan mendapatkan porsi lebih besar agar para peserta PPG belajar secara lengkap apa yang ada dalam sekolah, bukan hanya praktik mengajar bidang studinya namun juga mendapatkan pengalaman persekolahan sehingga akan lebih baik.  

Koordinator PPG UNY Suyud mengatakan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya silaturahim dan kerjasama dengan sekolah mitra khususnya terkait dengan pelaksanaan praktik pengalaman lapangan PPG dan uji kinerja. “Kegiatan ini dikemas dalam bentuk workshop, refleksi serta penandatanganan perjanjian kerjasama dan implementasinya” kata Suyud. Kegiatan ini bertujuan menyongsong PPG tahun 2020 baik PPG dalam jabatan maupun PPG prajabatan sekaligus menjaring masukan dari para kepala sekolah mitra untuk perbaikan di masa yang akan datang. Kegiatan mengundang kepala sekolah dari 177 sekolah mitra di DIY dan sekitarnya. Kabupaten Bantul terdiri dari 39 sekolah, Kabupaten Gunungkidul 4 sekolah, Kabupaten Kulonprogo 23 sekolah, Kabupaten Sleman 50 sekolah, Kota Yogyakarta 57 sekolah dan Kabupaten Klaten 4 sekolah.

Dalam kesempatan ini diadakan diskusi panel yang menghadirkan pembicara Wakil Rektor Bidang Akademik UNY Margana, Koordinator WCU UNY Mochamad Bruri Triyono, Ketua LPMPP UNY Lantip Diat Prasojo dengan moderator KoordinatorPPG UNY Suyud. (Dedy)