FGD EVALUASI KURIKULUM PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN UNY

FGD EVALUASI KURIKULUM PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN UNY

Prodi Manajemen Pendidikan (MP) UNY mengadakan agenda FGD Evaluasi Kurikulum yang diikuti oleh Kaprodi dan Sekretaris Prodi MP, para dosen yang mengampu di Prodi MP, Stakeholder, dan beberapa perwakilan dari mahasiswa yang berlangsung di ruang rapat II GLB (lantai I gedung inovatif pascasarjana UNY).  

Prof. Sugiyono sebagai Kaprodi MP S2 dan S3 dalam pembukaan menyebutkan bahwa lingkup evaluasi kurikulum meliputi visi misi tujuan program studi, profil lulusan program studi, capaian pembelajaran program studi, struktur kurikulum,  deskripsi mata kuliah, sebaran mata kuliah, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, fleksibilitas kurikulum, perangkat pembelajaran, proses pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Semua faktor tersebut harus mendukung terciptanya para lulusan yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam abad 21, yaitu critical thinking, creativity, collaboration , dan communication.

Khusus kaitannya dengan tingkat keterapan mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa terhadap kebutuhan yang ada di dunia kerja, Dr. Lantip Diat Prasojo sebagai Sekprodi MP S2 dan S3 UNY meyakinkan bahwa  semua mata kuliah yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja sehingga dapat diaplikasikan secara maksimal. Secara umum   mata kuliah yang diberikan memang sudah tepat, namun tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan di era revolusi industri  4.0 sangat cepat dan menuntut lembaga pendidikan termasuk Prodi MP untuk selalu cepat dan tepat mengamati segala perkembangan tersebut, sehingga selalu siap lebih awal dalam menyiapkan mata kuliah baru yang relevan, demikian sambung stakeholder dalam acara tersebut.

Dalam upaya menjaga kualitas lulusan, Sugiyono mengatakan bukan saja dengan memberikan mata kuliah yang berkualitas dan relevan, namun juga harus memperhatikan kualitas penelitian mahasiswa yang didasarkan pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Penelitian S1 harus mampu mengaplikasikan IPTEK dalam bidang keahliannya, penelitian S2 harus mampu mengembangkan IPTEK hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji dengan pendekatan inter atau multidisipliner, dan penelitian S3 harus mampu menciptakan IPTEK hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji dengan pendekatan inter, multi, dan transdisipliner.

Prof. Husaini Usman sebagai dosen senior di Prodi MP UNY dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya setiap Program Studi termasuk Prodi MP UNY memiliki karakteristik atau ciri khas tersendiri sebagai keunggulan  sehingga dapat mengarahkan mahasiswa dalam mengembangkan kompetensi yang diharapkannya. Sementara itu,  Prof. Suyanto menyampaikan bahwa pelibatan teknologi digital dalam proses pendidikan di Prodi MP UNY yang sudah berjalan akan tetap dijaga dan selalu dikembangkan  karena pelibatan teknologi digital tersebut sudah tidak dapat dihindarkan lagi.

Dalam penutupan acara evaluasi kurikulum tersebut, Sugiyono dan Lantip Diat Prasojo menyampaikan bahwa Prodi MP UNY selalu terbuka menerima masukan dari berbagai pihak terkait kurikulum yang diberlakukan di Prodi MP UNY sebagai upaya mengembangkan potensi mahasiswa secara maksimal, menciptakan para lulusan yang berkompeten, dan pada akhirnya dapat memberikan andil bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia (Sug/ant).