ILMU PENDIDIKAN DAN PARADIGMA PENDIDIKAN INKLUSIF YANG BERKUALITAS
Konsep Pendidikan
Konsep Pendidikan
Pendidikan sepanjang hayat secara implisit memiliki makna, bahwa pendidikan dimulai sejak adanya hayat, sejak seorang bayi ditiupkan “ruh” ke dalam tubuhnya. Berasamaan dengan itu secara hakiki kemampuan dan sistem nilai sudah tertanan dalam jiwa seseorang anak. Saat itulah pendidikan semestinya dimulai. Artinya, sejak anak masih dalam andungan seorang ibu, mereka harus mengaktualisasi dan mengaktivasi kemampuan dan nilai-nilai yang sudah ada.
Pendahuluan
Saya merasa mendapat kehormatan untuk berbagi pengalaman dalam mengembangkan strategi sebagai perguruan tinggi yang mempunyai sejarah keunikan di bidang ilmu-ilmu pertanian. Dalam makalah ini disajikan perspektif IPB sebagai perguruan tinggi pertanian untuk menghadapi tantangan bangsa dan pemenuhan kebutuhan pangan sebagai persoalan utama pada masa mendatang melalui upaya mengembangkan berbagai program untuk menghasilkan inovasi dan mewujudkan sumberdaya manusia unggul dan berdaya saing.
1. Introduction
Pencitraan sebuah negara saat ini seakan menjadi salah satu prasyarat dalam pergaulan di level internasional. Ketika sebuah negara memiliki prestasi olahraga yang baik, maka beragam pujian pun datang dari dunia internasional dan hal ini jelas berdampak positif pada citra negara yang bersangkutan. Negara-negara maju, seperti AS, Eropa, dan Tiongkok sudah menyadari betapa besar dan penting prestasi olahraga terhadap pembangunan negara mereka, selain itu negara-negara tersebut sadar bahwa olahraga merupakan investasi sosial dan investasi ekonomi yang digunakan sebagai kekuatan mereka.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt., yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya, terutama kepada keluarga besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang pada tanggal 21 Mei 2015 memasuki usia yang semakin matang, 51 tahun. Mudah-mudahan segala pengabdian UNY selama 51 tahun ini terus mendapat apresiasi positif dari sivitas akademika UNY dan masyarakat umum.
Pengertian Kearifan Lokal Jawa
Kearifan lokal atau local genius memiliki pengertian sekelompok manusia dari etnik tertentu yang memiliki sifat arif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) kata arif memiliki arti bijaksana, cerdik, cerdas, pandai, berilmu, mengetahui dan memahami.Wales (via Rahyono (2009:7) menjelaskan bahwa kearifan lokal atau local genius adalah the sum of the cultural characteristics which the vast majority of a peoplehave in common as a result of their experiences in early life.
A. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan program prioritas hampir seluruh negara di planet bumi ini. Negara berkepentingan dengan pendidikan, karena diyakini dengan pendidikan yang maju akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Berbagai usaha dilakukan untuk memajukan pendidikan di masing-masing negara. Salah satu kunci penentu keberhasilan pendidikan adalah tersedianya guru yang cukup dan profesional.