Afif Ghurub Bestari, M.Pd., dosen Jurusan Pendidikan Teknik Busana, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menjadi pendukung dalam penampilan Putri Bahari DIY dalam ajang Putra Putri Bahari Indonesia 2018. Kostum yang ditampilkan adalah Sekaring Varuni yang akhirnya ditabiskan sebagai “Best National Costume” Putri dalam malam Grand Final di Kementrian Pariwisata di Jakarta Desember lalu.
Afif Ghurub menjelaskan bahwa kostum yang ia bikin untuk ajang tersbut merupakan representasi dari keindahan bunga terumbu - terumbu karang di taman Varuni, yaitu Permaisuri Dewa Laut. “Detail busana yang penuh kerut, rumbai dan gelepai merupakan visualisasi dari terumbu karang, tentakel anemon yang berada di ekosistemnya, serta biota laut lainnya,” terang Afif Ghurub.
“Pemilihan sumber ide tersebut juga menjadi sebuah ajakan bahwa sebagai anak bangsa kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan yang harus kita jaga kelestariannya,” imbuhnya.
“Kemudian penggunaan kain batik Daerah Istimewa Yogyakarta pada kostum ini bermaksud guna menunjukkan bahwa Putri Bahari tidak saja mampu menjaga lautnya, namun juga mampu menjaga budaya dan martabat bangsa Indonesia,” beber dosen yang juga merupakan Pembimbing Tim Karnaval UNY.
Ajang Putra Putri Bahari Indonesia 2018 sendiri diselenggarakan oleh Ikatan Putra Putri Bahari Indonesia dan merupakan rangkaian acara dari Pekan Wisata Bahari Indonesia yang didukung oleh Kementerian Pariwisata RI.
Kompetisi ini dimulai tahun 2012 lalu oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan yang mengadakan sebuah pemilihan duta pariwisata bahari Indonesia dengan nama Putra Putri Bahari Indonesia. Dari sini lah berkumpul sekitar dua puluh pasangan putra dan putri yang mewakili provinsi di Indonesia untuk bertanding di ajang tersebut.
Ajang ini bertujuan untuk menunjukkan potensi Indonesia sebagai negara yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan. Luas lautannya sendiri hampir 70% dari total keseluruhan luas wilayah negara Indonesia. Sebesar 14 persen dari terumbu karang dunia terdapat di Indonesia. Bahkan diperkirakan terdapat lebih dari 2.500 jenis ikan dan 500 jenis trumbu karang hidup di dalamnya. (hryo)