Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., mengawali sambutannya, “Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga pada hari yang berbahagia ini, kita dapat bertemu di Auditorium UNY dan di tempat tinggal masing-masing melalui media Zoom Meeting, dalam rangka Upacara Wisuda periode kesatu Tahun Akademik 2020/2021, yang kita selenggarakan hari ini, Sabtu, 29 Agustus 2020 secara virtual (daring).”
Pada wisuda periode ini diwisuda sebanyak 1.264 orang dengan rincian: 25 orang Doktor (S3), 152 orang Magister (S2), 1.010 orang Sarjana (S1), dan 77 orang Diploma (D3). Sebaran menurut fakultas/pascasarjana: Pascasarjana sebanyak 177 orang, FIP sebanyak 179 orang, FBS sebanyak 169 orang, FMIPA sebanyak 224 orang, FIS sebanyak 148 orang, FT sebanyak 115 orang, FIK sebanyak 132 orang, dan FE sebanyak 120 orang.
Sebanyak 820 orang (65%) meraih summa cum laude (dengan pujian tertinggi) dan cum laude (dengan pujian). Predikat summa cum laude ada 2 orang masing-masing dari Program Doktor dan Program Magister, cum laude sebanyak 818 terdiri dari: S3 sebanyak 15 orang, S2 sebanyak 106 orang, S1 sebanyak 657 orang, dan D3 sebanyak 40 orang.
Program kerja sama negara berkembang (KNB) pada wisuda ini lulus 4 orang, yaitu (1) EMMANUEL NIZEYUMUKIZA, M.Psi., IPK 3,90, cum laude, Prodi Psikologi S2, asal Burundi, (2) MERJEN ATAYEVA, M.Pd., IPK 3,87, cum laude, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris S2, asal Turkmenistan, (3) SARIPROMADON KATEH, M.Pd., IPK 3,76, cum laude, Prodi Pendidikan Sejarah S2, asal Thailand, (4) MEILAN XU, M.Pd., IPK 3,68, sangat memuaskan, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia S2, asal China.
Program Afirmasi lulus 2 orang, Program Bidikmisi lulus sebanyak 245 orang: angkatan 2017 sebanyak 5 orang (semuanya D3), angkatan 2016 sebanyak 205 orang, angkatan 2015 sebanyak 32 orang, dan tahun 2014 sebanyak 3 orang. IPK tertinggi 3,91, IPK terendah 3,06.
Pada wisuda kali ini 10 bintang Garuda Muda sepak bola Indonesia, eks PSSI U-19 ikut wisuda yaitu (1) DINAN YAHDIAN JAVIER, S.Pd., IPK 3,67 (Cum Laude)-hadir di tempat ini, (2) MARTINUS NOVIANTO ARDHI, S.Pd., IPK 3,65 (Cum Laude), (3) ICHSAN KURNIAWAN, S.Pd., IPK 3,61 (Cum Laude), (4) MIFTAHUL HAMDI, S.Pd., IPK 3,6 (Cum Laude), (5) MALDINI, S.Pd., IPK 3,52 (Cum Laude), (6) RUDOLOF YANTO BASNA, S.Pd., IPK 3,51 (Cum Laude), (7) YABES RONI MALAIFANI, S.Pd., IPK 3,5 (Sangat Memuaskan), (8) FEBLY GUSHENDRA, S.Pd., IPK 3,48 (Sangat Memuaskan), (9) MUHAMAD SAHRUL KURNIAWAN, S.Pd., IPK 3,46 (Sangat Memuaskan), (10) SEPTIAN DAVID MAULANA, S.Pd., IPK 3,46 (Sangat Memuaskan).
Wisudawan peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi: Program Doktor (S3) adalah Sdri. Dr. Lia Yuliana dengan IPK 4,00 (summa cum laude), dari program studi Manajemen Pendidikan; Program Magister (S2) adalah Sdr. Mohd. Adrizal, M.Pd. dengan IPK 4,00 (summa cum laude), dari program studi Ilmu Keolahragaan; Program Sarjana (S1) adalah Sdri. Fay Della Prika Auvira, S.Si. dengan IPK 3,92 (cum laude), dari Program Studi Biologi; dan program diploma (D3) adalah Sdri. Lia Wulandari, A.Md.T., dengan IPK 3,88 (cum laude), dari program studi Tata Busana.
Lulusan tercepat: Program Doktor (S3) dengan masa studi 4 tahun 8 bulan diraih Sdr. Dr. Lalu Sumardi dengan IPK 3,93 (cum laude), program studi Ilmu Pendidikan; Program Magister (S2) dengan masa studi 1 tahun 11 bulan diraih oleh Sdr. Ardian Anugrah Ramadhan, M.Pd., IPK 3,82 (cum laude), program studi Pendidikan Kimia; Program Sarjana (S1) dengan masa studi 3 tahun 10 bulan diraih Sdri. Arsari Putri Dewanti, S.Pd., IPK 3,62 (cum laude), program studi Pendidikan Luar Sekolah; Program Diploma (D3) dengan masa studi 2 tahun 11 bulan diraih Sdri. Octavinda Elsa Lady Sifana, A.Md.T. IPK 3,30 (Sangat memuaskan) dari program studi Tata Rias dan Kecantikan.
Predikat Lulusan Termuda. Program Doktor (S3) usia 30 tahun 6 bulan diraih Sdr. Dr. Banun Hafivah Cahyo Khosiyono dengan IPK 3,68 (sangat memuaskan), program studi Ilmu Pendidikan Bahasa; Program Magister (S2) usia 23 tahun 6 bulan diraih oleh Sdr. Gupo Matvayodha. M.Pd., IPK 3,93 (cum laude) program studi Ilmu Keolahragaan; Program Sarjana (S1) usia 20 tahun 9 bulan diraih Sdri. Novi Sunaini, S.A.P., IPK 3,74 (cum laude) program studi Administrasi Publik; Program Diploma (D3) usia 19 tahun 11 bulan diraih Sdri. Eva Mariana Citra, A.Md.T., IPK 3,59 (cum laude), program studi Teknik Sipil.
Di antara wisudawan saat ini terdapat 131 orang yang menunjukkan prestasi yang membanggakan dalam berbagai kompetisi atau kejuaraan, baik di bidang penalaran, seni, olahraga, maupun minat khusus dengan total 387 penghargaan. Sutrisna mengurai dalam sambutannya, “Bulan Agustus tahun ini juga merupakan bulan yang sangat istimewa yang ditandai dengan pencapaian UNY yang istimewa dan sudah selayaknya kita syukuri. Pencapaian istimewa pertama adalah dengan kembalinya UNY ke dalam Klaster 1 dan menempati peringkat 12 dalam pemeringkatan perguruan tinggi versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. UNY berada di nomor 12 terbaik dari 4000 lebih perguruan tinggi di Indonesia. Berada di Klaster 1 berarti UNY merupakan satu dari 15 perguruan tinggi unggul di Indonesia. Di samping berada di klaster 1, UNY berada di nomor 1 universitas eks-LPTK di Indonesia.”
Sutrisna lebih lanjutnya mengatakan, “Sebagai lulusan UNY, para wisudawan telah dipersiapkan untuk menjadi calon guru dan tenaga kependidikan yang kompeten.”
“Sebagai lulusan di era teknologi informasi, para wisudawan juga wajib memperkuat kemampuan teknologi informasi yang menjadi ciri dunia kerja di era digital. Internet literasi akan memudahkan dalam menjalankan tugas-tugas di dunia kerja. Selain memiliki kemampuan bekerja secara individual ataupun dalam tim, kemampuan kerja sama dan berkoordinasi dengan pekerja lain akan menjadi nilai plus, selain pengetahuan dan keterampilan yang sudah diperoleh di kampus. Lulusan nonkependidikan perlu juga melihat ke dalam dirinya sendiri terkait dengan potensi di luar core competence Anda. Hal ini untuk memperkuat peran Anda di dunia kerja yang tidak lagi bersifat linear, tetapi lebih bersifat divergent, lulusan perlu mempunyai kemampuan tambahan di samping kemampuan utamanya,”pinta Sutrisna.
“Kepemilikan keterampilan Abad 21 (Communication, Colaboration, Creativity, Critical Thinking) yang baik juga sangat membantu Anda untuk terjun di masyarakat. Perlu juga Anda pahami dan mengerti bahwa kemampuan berkompetisi, walaupun dibutuhkan, tidak lagi menjadi kemampuan utama di era ini. Justru kemampuan berkolaborasi, bekerjasama, dan menjalin jaringan atau network menjadi kemampuan yang harus Anda miliki dan kembangkan. Anda harus dapat bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun untuk dapat berhasil di era ini. Slogan yang perlu anda pegang untuk berhasil justru ‘berkolaborasi dan maju bersama’,’ pungkas Sutrisna.