Di Indonesia, Bahasa Inggris tidak selalu digunakan ketika di luar kelas. Meskipun semua orang tahu bahwa Bahasa Inggris merupakan Bahasa yang penting dan digunakan di seluruh dunia. Banyak pula hambatan dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Hambatan ini kerap kali menjadi tantangan terbesar untuk kalian para English Learners. Baik bagi yang masih duduk di bangku sekolah, maupun yang sudah bekerja. Di sekolah, waktu dihabiskan sejak pagi hari hingga sore hari, dan pelajaran bahasa Inggris yang diterapkan disekolah pun masih banyak menggunakan metode belajar tradisional, yang tidak memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengasah pemahamannya dan pengajar hanya melakukan penilaian secara keseluruhan kelas tanpa adanya feedback yang personal.
“Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan mengikuti kursus ataupun institusi yang membantu mengembangkan kemampuanmu tanpa memberikan beban tambahan dalam belajar” ungkap Dr. Zuzana Tomaš. Zuzana adalah Associate Professor ESL dan TESOL di Eastern Michigan University dan telah melakukan berbagai lokakarya pengembangan profesional dengan para guru yang bertugas di Amerika Serikat.
Dalam kegiatan ini, Dr. Tomaš mengajak mahasiswa S2 PBI PPs UNY dalam berbagai seperti praktek pengenalan diri, membuat text role play untuk teater, penguatan vocabulary dengan teman sebaya, Collaborative reading, presentasi bersama, membuat dan mengorganisir grafis yang bisa menarik siswa untuk pembelajaran bersama. Zuzana Tomaš mendapatkan gelar doktor di Universitas Utah. Dr. Tomaš telah mengajar kursus Pascasarjana dan Sarjana Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (ESLN) untuk siswa internasional dan kursus persiapan guru TESOL (Pengajaran Bahasa Inggris ke Penutur Bahasa Lain). (ant)