PERLU, BRANDING PERGURUAN TINGGI MELALUI MEDIA SOSIAL

PERLU, BRANDING PERGURUAN TINGGI MELALUI MEDIA SOSIAL

Ada lima alasan terpenting dalam penggunaan media sosial yaitu untuk mengisi waktu luang, menemukan konten lucu dan menghibur, untuk tetap terhubung dengan teman, update informasi event terbaru dan berbagi foto atau video. Sedangkan platform media sosial yang banyak digunakan adalah youtube, facebook, instagram dan whatsapp.  Media sosial di pendidikan tinggi dapat digunakan sebagai sarana diplomasi, branding, dan komunikasi internal. Demikian dipaparkan Rektor UNY Sutrisna Wibawa dalam Seminar Nasional di Akademi Militer Magelang, Selasa (25/6).

Lebih lanjut Rektor UNY menekankan pentingnya branding melalui media sosial oleh pendidikan tinggi. “Faktor lingkungan eksternal seperti meningkatnya persaingan di pendidikan tinggi, meningkatnya biaya kuliah, dan peningkatan profil peringkat perguruan tinggi meningkatkan perlunya branding yang efektif” kata Sutrisna Wibawa. Menurut Rektor branding di perguruan tinggi masih berfokus pada internal brand message dan berusaha mengontrol pembaca dengan bentuk broadcast messaging. Komponen dalam branding merefleksikan pendapat perguruan tinggi tentang kualitas baik mereka, atau kualitas yang menurut mereka diinginkan oleh mahasiswa ketika mereka memilih perguruan tinggi tersebut. Agar dapat lebih optimal, isi media sosial perguruan tinggi tidak lagi bersifat statis dalam bentuk broadcast, tetapi harus lebih interaktif. Sutrisna Wibawa mencontohkan dalam penggunaan media sosial untuk komunikasi internal akan lebih baik bila menggunakan platform dan bahasa yang sama dengan yang digunakan pengguna sasaran (audience).  

Seminar bertema ‘Dampak Media Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat’ tersebut diikuti oleh mahasiswa dan dosen Akademi Militer Magelang. (Dedy)