Sebagai bagian dari The Regional Cooperation Programme to Improve the Quality and Labour Market Orientation of Technical and Vocational Education and Training (RECOTVET), Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta mengirimkan delegasinya, Dr. Putu Sudira serta Dewi Eka Muniarti, MM, mengikuti Pelatihan “Innovative Teaching and Learning for Industrial Changes due to Industry 4.0” yang diselenggarakan Biro Pengembangan Kompetensi Personel di bawah Kantor Komisi Pendidikan Kejuruan di Bangkok (05-16/08/2019). Event ini bekerjasama dengan SEAMEO VOCTECH serta pakar-pakar vokasional regional dan internasional.
Menurut Dewi dalam agenda ini lembaga Pelatihan Guru Kejuruan dari 9 Negara Anggota ASEAN dan Timor Leste bergabung dalam pelatihan ini dan bersama-sama berkomitmen untuk memajukan Technical and Vocational Education and Training (TVET) di masa depan melalui pembekalan pengetahuan dan keterampilan personilnya dengan prinsip-prinsip teknis dan didaktis yang inovatif tentang Digitalisasi dan Industri 4.0. “Pengetahuan tersebut kemudian akan diadaptasi ke dalam kurikulum dan rencana pelatihan di masing-masing negara,” ujarnya
Pada akhir pelatihan, diharapkan mampu meningkatkan kompetensi peserta dengan modul pelatihan yang dilengkapi dengan kompetensi dalam the Learn and Work Assignments (LWAs). Agenda ini juga membekali peserta untuk merencanakan dan mengembangkan modul pelatihan sendiri yang nantinya dapat dimasukkan dalam sistem TVET mereka. Bahkan diharapkan dapat berkontribusi pada tingkat nasional.
Selain itu peserta juga mengunjungi pabrik Kamon, DENSO Thailand dan Lembaga Thailand - Jerman di provinsi Chonburi untuk beradaptasi dalam implementasi smart factory dan digitalisation di perusahaan dan lembaga pelatihan.
Dewi merinci bawa secara kesuluruhan, para peserta belajar tentang 1) Paradigma Baru: Perubahan Manajemen dan Proses Pekerjaan sebagai Konsekuensi Industri 4.0, 2) Model Komunikasi antara Manusia-Mesin, Otomatisasi dan Konsekuensinya untuk tenaga kerja dan keamanan 3 ) Manajemen Proses, Optimalisasi Otomasi dan Jaminan Proses dan Keamanan Data dan 4) Perencanaan Pelajaran dan Penggunaan Pendekatan Didaktis Multifungsi untuk Pendalaman Pemahaman Industri Berbasis Digital dan Modern. (hryo)