STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA YANG EFEKTIF BAGI MONOLINGUAL DAN BILINGUAL

Mahasiswa program studi bahasa, harus memilih strategi yang benar agar terjadi pembelajaran bahasa yang efektif. Strategi pembelajaran adalah pikiran, perilaku, dan alat yang digunakan oleh peserta didik untuk menafsirkan, mengorganisasikan, dan mengarahkan pembelajaran mereka sendiri. Dalam studi tentang penentuan strategi pembelajaran bahasa, alat yang paling sering digunakan adalah "Strategi Inventarisasi Pembelajaran Bahasa" (SILL) yang dikembangkan oleh Oxford (1990). Ini terdiri dari enam dimensi yaitu memori, kognitif, dan kompensasi yang termasuk dalam strategi langsung, dan strategi meta-kognitif, afektif, dan sosial yang termasuk dalam strategi tidak langsung, buka Assoc. Prof. Mahendran Maniam dalam Seminar bertema "Monolinguals vs Bilinguals, What are the Preferred Language Learning Strategies".

Lebih lanjut dalam pemaparannya, Mahendra pernah melakukan penelitian dengan mahasiswa S1 UNY dan temuan menunjukkan bahwa di bawah strategi langsung, mereka lebih cenderung memanfaatkan memori dan strategi kognitif. Di bawah strategi tidak langsung, mereka lebih suka menggunakan strategi sosial. Temuan ini juga menunjukkan bahwa siswa monolingual menggunakan moderat metakognitif, sedangkan siswa bilingual sering menggunakan keduanya. Mahendran menarik kesimpulan dari penelitiannya bahwa strategi pembelajaran bahasa yang tepat menghasilkan motivasi yang lebih besar dan kepercayaan diri.

Strategi ini mampu meningkatkan efikasi diri dan pembelajaran mandiri pada peserta didik. Selain itu, mereka dapat membantu peserta didik untuk bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Oleh karena itu, ia mendorong instruktur atau guru untuk memberikan peserta didik akses ke sumber daya metodologis dan strategi pembelajaran yang tepat, strategi pemodelan dan bimbingan untuk membantu mereka membuat kemajuan yang berkelanjutan dan mencapai keberhasilan akademik.

Di akhir pemaparannya Mahendran menekankan para siswa untuk dapat terus berkarya walaupun strategi pembelajaran bahasa tampak sederhana, para pembelajar harus lebih memperhatikan mereka agar pembelajaran bahasa mereka lebih efektif. Tugas guru juga membantu siswa-siswanya dalam menentukan strategi pembelajaran bahasa mana yang paling cocok untuk setiap individu. (ant)