UNY AKAN BERI GELAR DOKTOR KEHORMATAN KEPADA MENTERI DESA PDTT

Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi akan dianugerahi gelar Doktor Kehormatan atau Doctor Honoris Causa dalam bidang Manajemen Pemberdayaan Masyarakat dari Universitas Negeri Yogyakarta besok Sabtu (11/7) di Auditorium UNY.

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. pada hari ini (10/7) di sela-sela kesibukannya dalam mempersiapkan perhelatan tersebut di ruang kerjanya. “Beliau dari dulu sudah berjuang dalam mengembangkan dan memberdayakan potensi yang ada di desa, ditambah pengalamannya sebagai seorang Guru, Dosen, anggota DPRD, sehingga sangat cocok jika saat ini menjabat sebagai Menteri Desa” papar Sutrisna.

“Seperti yang pernah disampaikan Gus Menteri di pertemuan dengan perwakilan Lurah/Kepala Desa di Telaga Jonge Desa Pacarejo, Gunungkidul tanggal 27 Juni 2020 yang lalu, tentang konsep desa surga yang menitikberatkan pada Transformasi Ekonomi dan Sumber Daya Manusia unggul, sehingga sangat pas dengan bidang doktoralnya” imbuh Sutrisna.

Acara penganugerahan tersebut rencananya akan dimulai pada pukul 09.30 WIB dan disiarkan secara live streaming melalui akun Youtube Resmi Universitas Negeri Yogyakarta @unyofficial. Upacara akan dilaksanakan di Auditorium UNY dengan tetap menerapkan protokol Covid-19, antara lain screening suhu badan bagi para tamu undangan dan panitia, semua wajib mengenakan masker, cuci tangan dengan sabun di air mengalir atau hand sanitizer (dalam tas souvenir disediakan hand sanitizer dan masker UNY), tamu dari luar DIY wajib membawa dan menunjukkan hasil rapid test non reaktif yang masih berlaku,  tidak ada salaman/kontak fisik, pengaturan tempat duduk yang berjarak (kapasitas ruangan hanya digunakan 1/3nya), pembatasan jumlah undangan dan panitia, tidak ada jamuan makan prasmanan (semua konsumsi dalam box dan sudah diletakkan di meja/kursi tamu), dan ruangan dilakukan disinfektasi sebelum dan sesudah dipergunakan.

Koordinasi dan persiapan antara Universitas Negeri Yogyakarta dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi terus dilakukan secara online dan offline demi kelancaran acara tersebut sampai pada saat berita ini dimuat. “Kami selalu menitikberatkan pada penerapan protokol Covid-19, sehingga sangat penting untuk selalu kami cek berkala, agar keseluruhan acara dapat berjalan lancar, dan jangan sampai terjadi cluster baru dari UNY” kata Drs. Setyo Budi Takarina, M.Pd. Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama, selaku Ketua Panitia di acara penganugerahan Doktor H.C. (Pras)