English
Kerja keras melalui latihan di dalam maupun luar lapangan mutlak harus dilakukan bagi seorang atlit untuk meraih prestasi maksimal, namun tidak hanya di situ, seseorang harus juga memantaskan diri di hadapan Allah/ Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang kita minta, niscaya Ia akan memberikan apa yang kita harapkan ketika kita sudah siap. Latihan, menjaga pola makan, pola tidur, dan pengaturan recovery harus dilakukan untuk menjaga kondisi untuk bisa tampil prima, demikian rasa syukur dan bahagia Bayu Prasetya, mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY selepas menjadi yang terbaik Kategori Jalan Cepat 20 km Putra Senior dalam Kejuaraan Nasional Atletik Usia 18, Usia 20, dan Senior di Stadion Pakansari, Bogor.
Atlet unggulan Provinsi DIY yang beberapa saat lalu sudah tampil ada ASIAN Games 2018 menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 1 jam 36 menit dan 59 detik di mana catatan waktu tersebut masuk dalam limit waktu 1 jam 40 menit yang dicanangkan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia(PASI), Bayu memastikan tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Papua pada Tahun 2020 mendatang. Bayu bersama Indah Lupita (Mahasiswai Prodi PKO) dan Violine Intan (Mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi, UNY) berhasil menjadi yang terbaik di masing- masing kategori perlombaan yang dihelat dari Tanggal 1 hingga 7 Agustus baru- baru ini. Indah Lupita menyempurnakan kemenangan pada Kategori Jalan Cepat 20 km Putri Senior sedangkan Violine berhasil meraih medali emas pada kategori Kategori Jalan Cepat 20 km Putri Usia 20 Tahun. (SP27)
