Masa pandemi belum bisa dipastikan kapan akan berakhir, setelah new normal yang diterapkan pemerintah beberapa bulan yang lalu sepertinya tidak lantas membuat jumlah penderita Covid- 19 menurun, justru jumlahnya terus meningkat dan muncul kluster- kluster baru terutama di perkantoran dan tempat- tempat umum dimana banyak orang berkerumun.
Seiring meningkatnya jumlah pasien penderita Covid- 19 khususnya di wilayah Yogyakarta, tentu saja menggugah rasa kemanusiaan dari anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Pasopati Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), merasa tidak ingin berpangku tangan, maka 4 anggota Menwa Pasopati bergabung dengan menjadi relawan di dalam posko dukungan operasi Satuan tugas penanganan Covid- 19 (Satgas Covid- 19) dibawah naungan BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), beberapa organisasi masyarakat seperti SAR (Search and Rescue) juga ikut tergabung dalam posko ini.
Faiz Setia Rizcy Mauludi selaku komandan Menwa Pasopati UNY menjelaskan “Sejak bulan April yang lalu salah seorang anggota kami sudah resmi bergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 di daerah Kulonprogo, lalu disusul 3 anggota lainya yang bergabung di daerah Kota Yogyakarta, pembina kami juga mendukung penuh keikutsertaan kami dan berpesan untuk tetap hati- hati dan menjaga kondisi, serta jangan sampai mengganggu jadwal kuliah.”
Dijelaskan pula oleh Faiz beberapa tugas yang dijalankan oleh relawan dalam operasi ini antara lain melakukan cipta kondisi, yaitu melakukan penyemprotan di tempat- tempat umum seperti rumah sakit, beberapa fasilitas umum terutama tempat banyak orang bersantai untuk berkerumun seperti di Malioboro, daerah sekitar Tugu, alun- alun kota Jogja dan beberapa tempat lainya, setelah itu membantu melaksanakan pemakaman bagi pasien positif Covid- 19 dan Pasien Dalam pengawasan (PDP), serta yang melakukan dekontaminasi, yaitu melakukan penyemprotan terhadap tenaga medis setelah menangani pasien Covid- 1. Jumlah relawan dalam Satgas ini awalnya berjumlah 50 orang, kemudian diawal September berkurang menjadi 12 relawan.
Selain bisa lebih dekat kepada warga khususnya warga Jogja, manfaat yang dirasa anggota Menwa setelah menjadi relawan adalah lebih paham serta waspada terhadap bahaya Covid- 19. (Khairani Faizah)