Produk Homecare Berbasis Minyak Jelantah

Para ibu membuat sabun

Dosen FMIPA UNY memberdayakan ibu-ibu untuk mengolah minyak jelantah menjadi produk homecare yang lebih bermanfaat. Mereka adalah Prof. Endang W. Laksono, Prof. Isana Supiah SYL, Dr. Das Salirawati dan Drs. Heru Pratomo.

Menurut Endang W. Laksono minyak goreng merupakan salah satu dari sembilan bahan pokok yang dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakatnya. Pada umumnya digunakan sebanyak 3-4 kali penggorengan, bahkan lebih saat harga minyak goreng mahal. Penggunaan secara berulang-ulang akan mengakibatkan dekomposisi minyak seperti terjadinya pemutusan rantai karbon atau asam lemak menjadi semakin jenuh. “Senyawa hasil dekomposisi minyak merupakan senyawa karsinogenik yang berbahaya bagi kesehatan manusia” ujarnya.

Isana Supiah SYL menambahkan peningkatan penggunaan minyak goreng secara otomatis akan meningkatkan limbah minyak yang dikenal sebagai jelantah. “Jelantah ini tidak mempunyai nilai ekonomis, bahkan bila dibuang sembarangan akan menyebabkan polusi pada air dan tanah” kata Isana. Oleh karena itu timnya memberdayakan ibu-ibu Warga RW 07 Gedong Kiwo, Mantrijeron, Yogyakarta yang mayoritas ibu rumah tangga dan tidak berpenghasilan untuk diberikan pembekalan keterampilan sederhana, terutama memanfaatkan limbah yang banyak didapat di sekitar tempat tinggalnya sebagai salah satu program Pengabdian Kepada Masyarakat UNY.

Das Salirawati mengatakan kegiatan ini berupa pemanfaatan minyak jelantah menjadi produk lilin aromaterapi dan sabun mandi. “Ini merupakan salah satu cara yang dapat dikembangkan untuk mengurangi limbah rumah tangga yaitu minyak jelantah” papar Das. Pelatihan diawali dengan proses penjernihan minyak jelantah menggunakan arang aktif, dilanjutkan dengan proses ‘bleaching earth’ atau penjernihan, sekaligus menghilangkan bau. Minyak yang sudah bersih kemudian digunakan sebagai bahan baku pembuatan lilin aroma terapi, dan sabun mandi. Peserta pelatihan juga dibekali bahan dan alat agar dapat melakukan sendiri di rumah masing-masing. Produk homecare yang dihasilkan dapat langsung digunakan untuk keperluan pribadi rumah tangga.

Diungkapkan Heru Pratomo bahan dasar yang digunakan dalam lilin aromaterapi dan sabun mandi menggunakan minyak jelantah adalah paraffin padat dan minyak jelantah, sedangkan bahan tambahan berupa aroma sereh, yang dibuat dari ekstrak sereh wangi. “Sedangkan untuk sabun mandi berbahan dasar minyak jelantah dan soda api, kemudian ditambahkan bahan aditif seperti pewangi dan pewarna” tegasnya.

Salah seorang warga, Diana menyatakan bahwa kegiatan pendampingan sangat bermanfaat dan sangat membantu membuka wawasan dan memberi keterampilan peserta terutama memanfaatkan minyak jelantah. Harapannya adanya kegiatan sejenis di kemudian hari, terutama terkait pemasarannya, yang bermanfaat meningkatkan perekonomian keluarga.

Penulis
Endang W Laksono
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat