Kreasi Rolade Tahu Patin: Hidangan Lezat dan Bergizi Karya Mahasiswa UNY untuk Hidup Sehat di Era Modern

Rolade Tahu Patin

Rolade merupakan camilan gorengan yang terbuat dari campuran daging sapi giling dan telur yang dibungkus dengan emulsi susu sapi murni sebagai pengikat. Rolade berasal dari kat Perancis “Rouler” yang berarti menggulung. Makanan ini sering ditemukan di berbagai masakan Eropa. Namun makanan ini juga cukup popular di Salatiga dengan ciri khasnya sendiri yaitu penambahan daun singkong sebagai bahan utamanya. Makanan ini cukup digemari oleh masyarakat karena rasanya yang enak dan gurih.

Adrianto Stevan Bagas Setiawan, mahasiswa Program D4 Tata Boga Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) angkatan 2021 asal Gunungkidul, menciptakan inovasi kuliner dengan menggabungkan ikan patin dan tahu dalam sebuah produk unik bernama "Rolade Tahu Patin." Produk ini menawarkan alternatif makanan sehat yang kaya protein dan cocok untuk gaya hidup modern yang semakin peduli dengan nutrisi.

Rolade tahu patin kreasinya, Adrian mengkombinasikan ikan patin dan ayam sebagai bahan utama. Ikan patin, yang biasanya diolah dengan cara digoreng atau dijadikan bakso, ia sulap menjadi rolade yang lebih bernutrisi. Keunggulan ikan patin terletak pada tekstur lembut dan kandungan protein tinggi, sedangkan ayam digunakan untuk menambah kekenyalan dan tekstur krispi. Penggunaan tahu sebagai pengganti roti atau bahan pelumat lainnya juga menjadi ciri khas yang memberikan nilai tambah dalam hal nutrisi dan cita rasa.

Proses pembuatan Rolade Tahu Patin ini mirip dengan rolade pada umumnya. Setelah semua bahan—termasuk daging patin, daging ayam, tahu, serta bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, merica, saus tiram, dan kecap—dihaluskan, adonan dibentuk menggunakan aluminium foil, dikukus, dan kemudian digoreng. Adrian juga mencoba metode pemanggangan untuk menghasilkan cita rasa smoky yang unik. Percobaan dan penelitian berulang kali dilakukan untuk mendapatkan resep dengan komposisi bahan yang tepat.

Inovasi kuliner ini tidak hanya berdasarkan keinginan Adrian untuk menciptakan produk yang lezat, tetapi juga dilatarbelakangi oleh potensinya dalam mengembangkan sumber daya alam Indonesia, khususnya dari sektor perikanan. Dengan melimpahnya hasil tangkapan ikan patin di tanah air, Adrian melihat peluang untuk menjadikannya bahan makanan yang bernilai tambah. "Saya ingin mengembangkan potensi kekayaan alam Indonesia, terutama ikan patin, menjadi sebuah bisnis yang berkelanjutan," ujar Adrian.

Saat ini, Adrian sedang fokus menyelesaikan Tugas Akhir (TA) dan memiliki keinginan untuk mengembangkan produk ini lebih lanjut menjadi usaha kuliner yang dapat diandalkan. Rolade Tahu Patin menawarkan manfaat gizi yang tinggi, termasuk kandungan protein hewani yang bermanfaat bagi tubuh serta vitamin B12 yang esensial. Produk ini diharapkan dapat menjadi pilihan makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga sehat, terutama bagi mereka yang mencari sumber protein alternatif dengan harga yang lebih terjangkau. Karya ini merupakan salah satu upaya UNY dalam tujuan pembangunan berkelanjutan dalam hal pendidikan dan mengurangi kelaparan.

Penulis
Panji Nur Fitri Yanto & Lia Ika Agustin
Editor
Dedy
Kategori Humas
MBKM
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus