UNY Gelar International Doctoral Summer Course

Prof. Thomas Köhler

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalin kerja sama internasional dengan menyelenggarakan program International Doctoral Summer School 2024, yang mengusung tema ‘EcoEduTech: Potensi AI dalam Membentuk Kembali Pengajaran dan Pembelajaran untuk Mendukung Pendidikan Berkelanjutan’ yang berlangsung selama lima hari, dari tanggal 7 hingga 11 Oktober 2024, di Yogyakarta. Melalui program ini, UNY berharap dapat memperkuat sinergi antarnegara dalam upaya pengembangan pendidikan yang berkelanjutan serta memanfaatkan potensi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung pengajaran dan pembelajaran.

Kepala Kantor Internasional UNY Prof. Mochamad Bruri Triyono menjelaskan bahwa International Doctoral Summer School ini tidak hanya akan memberikan wawasan akademis, tetapi juga memotivasi peserta untuk secara aktif menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam konteks pendidikan mereka masing-masing. "Kami berharap program ini akan menginspirasi para peserta untuk memanfaatkan AI dalam pendidikan guna mendukung keberlanjutan. Program ini menjadi ruang refleksi untuk memahami peluang dan keterbatasan teknologi AI dan mendorong peserta untuk mengeksplorasi solusi inovatif dalam pendidikan" ujar Prof. Moch Bruri Triyono.

Dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY Prof. Soni Nopembri, S.Pd., M.Pd., Ph.D yang menekankan peran penting kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung pendidikan berkelanjutan. “Program ini mengeksplorasi bagaimana AI dapat meningkatkan metode pengajaran dan pembelajaran, serta mengkaji tantangan yang dihadapi negara-negara di Eropa dan Asia dalam mengintegrasikan AI ke dalam sistem pendidikan” ujarnya. Prof. Soni Nopembri juga mendorong peserta untuk berkolaborasi dalam menciptakan ide-ide baru demi masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Tema EcoEduTech menyoroti pentingnya teknologi AI dalam membentuk pendidikan di masa depan. Program ini secara khusus akan mengeksplorasi bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan metode pengajaran dan pengalaman belajar. Program ini juga akan mengkaji pengalaman dan tantangan yang dihadapi oleh negara-negara di Eropa dan Asia dalam mengintegrasikan AI ke dalam sistem pendidikan mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang potensi serta batasan teknologi AI dalam mendukung pendidikan yang berkelanjutan di masa depan.

Program International Doctoral Summer School 2024 ini melibatkan berbagai kegiatan, termasuk lokakarya akademik, diskusi tematik, dan sesi poster dengan melibatkan partisipasi dari banyak peserta internasional berjumlah 35 orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa doktoral. Dosen-dosen terkemuka dari berbagai negara akan turut serta memberikan panduan dan arahan kepada para peserta, di antaranya Prof. Thomas Köhler dari TU Dresden, Prof. Myriam Coco dari University of Bergen, dan Prof. Mario Gandra dari Universidade Federal do Rio de Janeiro.

Selain diskusi akademis, program ini juga akan menekankan pada penerapan praktik berkelanjutan dalam pendidikan teknologi. Para peserta akan mempelajari topik-topik seperti praktik ramah lingkungan dalam pengembangan teknologi pendidikan, efisiensi energi di sekolah, dan pengelolaan limbah elektronik di institusi pendidikan. Dengan demikian, program ini tidak hanya akan membahas inovasi teknologi, tetapi juga mendorong integrasi keberlanjutan dalam pengembangan pendidikan. Perhatian khusus pada isu-isu etika dalam penggunaan teknologi AI di pendidikan, seperti keamanan data, privasi, dan kesetaraan akses bagi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki disabilitas didiskusikan oleh peserta sekaligus tentang bagaimana menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif melalui teknologi, sambil tetap mempertahankan tanggung jawab etis dalam pengembangan dan penggunaan teknologi tersebut.

Program ini melibatkan partisipasi dari berbagai universitas mitra internasional, diantaranya Technische Universität Dresden, University of Bergen, Universidade Federal do Rio de Janeiro, dan Baden-Württemberg Cooperative State University Karlsruhe. Para peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa doktoral, dan profesional pendidikan, diharapkan dapat membawa wawasan yang mereka peroleh kembali ke institusi mereka masing-masing dan menerapkannya dalam konteks pendidikan yang lebih luas.

Melalui program ini, UNY kembali menegaskan perannya sebagai salah satu universitas yang aktif dalam pengembangan kerja sama internasional di bidang pendidikan. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya akan memperkuat hubungan antarnegara dalam bidang akademik, tetapi juga menciptakan dampak positif dalam upaya bersama untuk menciptakan pendidikan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Hal ini merupakan kontribusi UNY pada tujuan pembangunan berkelanjutan pada bidang kemitraan dan pendidikan. 

Penulis
Ali Irawan
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 4. Praktisi Mengajar di Dalam Kampus
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat
IKU 6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia
IKU 7. Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif
IKU 8. Program Studi Berstandar Internasional