Penutupan KRTI 2024, UNS Juara Umum

Foto bersama

Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024 telah berada pada penghujung rangkaian acara. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai tuan rumah KRTI pada tahun ini resmi mengakhiri rangkaian kegiatan KRTI pada Rabu, 18 September 2024 di Fakultas Vokasi UNY Gunungkidul. Kontes yang diikuti oleh 100 tim dari 42 perguruan tinggi ini mampu menghasilkan banyak inovasi robot terbang.

Apresiasi dari kompetisi ini juga dituturkan oleh perwakilan Komandan Landasan Udara Adisucipto yang diwakili oleh Kasiopsdiklat Disops Lanud Adisucipto Mayor Nav. Prasetyo S.W.S.T., M.I.Pol yang mengucapkan terimakasih pada UNY karena telah menyiapkan serangkaian acara dengan tetap berpedoman pada ketentuan dan standar yang ada sehingga acara dapat berjalan dengan lancar.

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Sumaryanto menuturkan bahwa penyelenggaraan KRTI di Kampus Vokasi ini juga merupakan bagian dari amanat Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk merangkul semua bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta. “Ada 4 pilar yang mendukung keistimewaan DIY yaitu Kraton, Kampus, Kantor dan Kampung” papar Rektor.

Staf Ahli Mendikbudristek Bidang Regulasi Nursyarifah S.H., L.L.M menutup KRTI secara resmi. Menurutnya KRTI merupakan salah satu wadah untuk mengidetifikasi, menemukan, dan mengembangkan talenta-talenta anak muda yang mungkin masih terpendam, khususnya dalam bidang teknologi. Acara ini tak hanya sebagai ajang untuk berkompetisi, tapi juga sebagai wadah untuk berkolaborasi, berdiskusi, hingga akhirnya melahirkan inovasi yang bermanfaat. “Saya yakin dalam mengikuti KRI 2023 para peserta sudah memberikan ikhtiar yang terbaik dalam kompetisi ini, yang ditunjukan dengan kreatifitas dan sportivitas saat bertanding” katanya.

Ketua Dewan Juri KRTI 2024 Endro Nurhadi, Dipl., Eng., Ph.D membacakan Keputusan pemenang dimana pada Divisi Racing Plane penghargaan khusus Excellent Team Award diraih Tim Rejection Universitas Negeri Yogyakarta, penghargaan Excellent Flight Award Tim Narash BUV Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Tim Bayu Caraka dari ITS Surabaya dan Tim Aswaja Robotika Universitas Hasyim Asy’ari Jombang sebagai juara 3 secara bersama, Tim Jatayu dari Politeknik Negeri Bali juara 2 dan Tim Narash BUV dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta sebagai juara 1,

Divisi Fixed Wing, Best Airmanship Award diraih oleh tim Sky Phoenix dari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, Penghargaan Best Spirit Team diraih oleh tim Aswaja Robotika Unhasy dari Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang, dan juara harapan diraih oleh tim Dewanagari dari Universitas Negeri Surabaya. Juara 3 diraih oleh Badiuzzaman Aero Team dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, juara 2 diraih oleh tim Gamaforce dari UGM sedangkan juara satu berhasil diraih oleh Bamantara BUV dari UNS.

Divisi Vertical Take Off and Landing Penghargaan Desain Terbaik diraih oleh Bayucaraka ITS, Penghargaan Strategi Terbaik diraih oleh tim King Phoenix dari UAD, tim Werkudara dari UNY meraih juara harapan, Akasha Bhatara BUV UNS meraih juara 3, King Phoenix UAD Yogyakarta meraih juara 2 dan Bayucaraka ITS Surabaya berhasil meraih juara 1.

Divisi Technology Development Penghargaan Khusus Excellent Starting Enthusiast diraih Untema Team dari Universitas Teuku Umar, Penghargaan Excellent Methodology Award diraih Tim Bayucaraka ITS, Juara Harapan Tim Az-Zawra Biantara UNY, Juara 3 tim Efrisa dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Juara 2 Svayamkriya Vibhava dari ITB Bandung dan Juara Pertama diraih oleh Khageswara Gamaforce UGM.

Divisi Long Endurance Low Attitude, Penghargaan Best Spirit Team diraih oleh Untema dari Universitas Teuku Umar, Penghargaan Best Safety Flight diraih oleh Gamaforce dari Universitas Gajah Mada, Juara Harapan Bayucaraka ITB, Juara 3 Tim Gatotkaca Universitas Negeri Surabaya, Juara 2 Palas Pasemah dari Universitas Lampung dan Tim Voyager dari Universitas Negeri Yogyakarta berhasil meraih Juara 1.

Peringkat perguruan tinggi, dimulai dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Hasyim Asy’ari dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya di peringkat 7, lalu peringkat 6 Universitas Negeri Surabaya, peringkat 5 terdapat Universitas Lampung, Universitas Ahmad Dahlan, Politeknik Negeri Bali dan Institut Teknologi Bandung. Peringkat 4 Universitas Negeri Yogyakarta, Peringkat 3 Institut Teknologi Sepuluh November, Peringkat 2 Universitas Gadjah Mada dan peringkat 1 Universitas Negeri Sebelas Maret sekaligus sebagai Juara Umum KRTI 2024.

Penulis
Intan Assafitri
Editor
Dedy
Kategori Humas
MBKM
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus
IKU 3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat