Overseas Education and Learning Programme NYP Singapore di UNY: Belajar Sambil Berpetualang

Foto bersama

Nanyang Polytechnic (NYP) Singapore bekerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan Overseas Education and Learning Programme (OELP) 2024. Selain mendapatkan materi perkuliahan yang berkualitas, para peserta juga akan diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan menarik, diantaranya belajar budaya, kuliner dan mengunjugi obyek wisata. Kegiatan ini dirancang khusus untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.

Dua puluh lima mahasiswa NYP akan berada di Yogyakarta selama 5 hari. Penerimaan peserta OELP dilakukan di Gedung Pascasarjana UNY pada Selasa (3/9). Mewakili Rektor, Prof. Margana selaku Wakil Rektor Bidang RKSIU UNY mengatakan kegiatan ini merupakan kesempatan luar biasa untuk pertukaran lintas budaya, kolaborasi akademis, dan pengembangan pribadi. “Kemitraan antara UNY dan NYP selalu didasarkan pada rasa saling menghormati dan tujuan bersama dalam pendidikan, dan kami senang melihat kolaborasi ini terus berkembang” katanya. Mahasiswa NYP tidak hanya akan belajar sesi akademis yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan, tetapi juga merasakan budaya Indonesia yang dinamis dan kehangatan masyarakatnya. Program ini bukan hanya tentang belajar di kelas namun juga menjalin persahabatan baru, mengeksplorasi perspektif baru, dan memperoleh wawasan yang dapat dibawa sepanjang perjalanan akademis dan profesional. “Saat Anda menjelajahi Yogyakarta, yang dikenal sebagai jantung budaya Jawa, kami harap Anda juga akan meluangkan waktu untuk menghargai kekayaan sejarah, tradisi, dan keindahan alam yang ditawarkan kota ini” kata Wakil Rektor.

Menurut pendamping dari NYP Tan Tsu Soo, ini adalah langkah baru bagi NYP dan UNY untuk melakukan program pertukaran mahasiswa untuk saling memahami budaya satu dengan yang lain untuk masa depan. “Hal ini sangat penting bagi mahasiswa dari kedua negara untuk saling mengetahui demi masa depan yang lebih baik” katanya. Dengan memahami perbedaan antara satu dan lainnya dapat mempererat kerjasama kedua institusi. Tan Tsu Soo berharap mahasiswa NYP yang datang pada hari ini dapat belajar banyak tentang Indonesia dan Yogyakarta serta bisa mengeksplornya.

Sekretaris Kantor Internasional UNY Prof. Anita Triastuti mengatakan program ini tidak hanya merupakan pertukaran akademis, tetapi juga jembatan antara budaya, masyarakat, dan aspirasi bersama untuk masa depan yang lebih baik. “Kami sangat senang berkesempatan untuk menjamu Anda di Yogyakarta, kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan tradisi pendidikan” ujar Anita. Program ini akan menjadi pengalaman transformatif sekaligus kesempatan untuk belajar, terhubung, dan berkembang, baik secara pribadi maupun akademis. Harapannya bahwa melalui program ini tidak hanya akan memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru, tetapi juga apresiasi yang lebih besar terhadap kekayaan dan keragaman budaya Indonesia.

Selama di UNY pada mahasiswa NYP akan melakukan kunjungan budaya ke tempat-tempat bersejarah Indonesia seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur, lokakarya tentang budaya Jawa, keberlanjutan, dan kerajinan lokal serta kunjungan industri ke perusahaan pengembang permainan, produsen kerajinan perak, dan pabrik batik. Juga ada sesi akademis tentang pendidikan Indonesia dan produksi pangan setempat. Penerimaan secara resmi mahasiswa NYP pada program OELP ini ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pemberian souvenir secara simbolis.

Penulis
Dedy
Editor
Sudaryono
Kategori Humas
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat
IKU 6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia
IKU 7. Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif