UNY SMART ASSISTANT, SAHABAT VIRTUAL DARI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

UNY SMART ASSISTANT, SAHABAT VIRTUAL DARI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Di era disrupsi saat ini memaksa seluruh sektor untuk terus berinovasi, seperti halnya pada pekerjaan Humas / Public Relations. Kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI) mampu membantu pekerjaan manusia seperti menulis, help desk, mencari bahan, dan lain sebagainya yang tersedia setiap saat. Teknologi akan mengisi kesenjangan manusia yang tidak kompeten dan membuat sistem yang lebih andal. Manusia tidak akan melakukan tugas pengulangan yang sama lagi, sehingga tugas dapat dipersonalisasi sesuai keinginan pengguna. Permasalahan umum pada salah satu pekerjaan seorang Humas diantaranya seperti respon pertanyaan pengguna yang tertunda atau tidak terbalas karena keterbatasan waktu pelayanan dapat dibantu dengan peran mesin melalui teknologi AI yang dapat merespon pertanyaan pengguna secara real time. Dalam dunia AI, teknologi tersebut dikenal dengan nama chatbot atau virtual assistant. Chatbot merupakan suatu program yang memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan manusia menggunakan bahasa alami yang diolah menggunakan bantuan teknologi AI. Banyak manfaat dari teknologi chatbot, dalam bidang pendidikan salah satunya adalah Melayani FAQ siswa mengenai konsep dan konten administrasi atau pembelajaran seperti penerimaan dan pendaftaran, layanan keuangan, masalah teknis (email, kampus virtual, dan lain sebagainya) atau pertanyaan yang sering muncul terkait konten belajar.

Saat ini para pelaku bisnis atau developer berlomba-lomba untuk mengembangkan chatbot yang canggih untuk melayani penggunanya. Seperti halnya chatbot yang dikembangkkan oleh Telkomsel bernama Veronica, Katia oleh Kata.ai, Sabrina oleh Bank BRI, Jemma oleh Unilever, Shalma oleh Alfamart, Dina oleh UDINUS, Savira oleh Universitas Atma Jaya, dan masih banyak lagi.

Universitas Negeri Yogyakarta sebagai institusi pendidikan juga tidak kalah saing. Melalui penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika S1 bernama Andri Muhyidin, kini UNY memiliki unofficial chatbot bernama UNYSA (UNY Smart Assistant). UNYSA merupakan alternatif media komunikasi kehumasan berbasis chatbot yang dapat membantu Humas Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk melayani pertanyaan pengguna / publiknya (internal dan eksternal). Saat ini UNYSA dapat melayani pertanyaan pengguna tentang pendaftaran, biaya pendidikan, akademik, beasiswa, profil, dan program studi di UNY.

UNYSA dapat berjalan pada beberapa platform chatting seperti Telegram, Line, WhatsApp (Uji Coba), Messenger, dan Google Assistant. Pengembangan kedepan diharapkan dapat mendukung platform sosial media seperti Twitter, Instagram, dan Facebook, juga dapat diintegrasikan pada Website. Untuk dapat menjalankan UNYSA, pengguna cukup menyapa dengan bahasa sapaan sehari-hari seperti Hai, Halo, Assalamualaikum, dan lain sebagainya pada akun resmi UNYSA, diantaranya adalah @unysa_bot (Telegram), Nomor +1 (415) 523-8886 (Uji Coba WhatsApp), Google Assistant “Bicara dengan UNYSA UNY”, @149lpsmt (Line), dan @unysa.assistant (FB Messenger).

Teknologi yang digunakan oleh UNYSA adalah Natural Language Processing (NLP) yang merupakan salah satu cabang dari AI. Dalam NLP, terdapat sub-module untuk memahami konteks pertanyaan yakni Natural Language Understanding (NLU) dengan memanfaatkan teknologi Dialogflow milik Google. Keunggulan UNYSA adalah mampu memahami bahasa alami manusia, sehingga berbagai macam variasi pertanyaan dari pengguna dapat dipahami dalam suatu konteks. UNYSA akan terus dikembangkan untuk menjadi semakin pintar dan memahami konteks pertanyaan tentang UNY yang luas. Kedepan seluruh informasi tentang perkembangan chatbot UNYSA akan dipublikasikan secara resmi pada website https://unysa.infiniteuny.id. (Andri Muhyidin)