Tim PKM RSH Strive and Thrive UNY Ciptakan Buku Pedoman Sebagai Upaya Kepedulian terhadap Etos Kerja Generasi Z

Strive and Thrive Guideline merupakan sebuah buku yang dirancang oleh tim PKM Riset Sosial Humaniora (RSH) untuk meningkatkan etos kerja dan mengurangi kecenderungan bunuh diri pada Generasi Z. Di dalam buku ini terdapat beberapa hal seperti, pengenalan diri, tips-tips manajemen diri, manajemen waktu, to do list/journaling, quotes dan pelepasan diri sebagai solusi dari permasalahan mengenai rendahnya etos kerja dan kecenderungan bunuh diri pada generasi Z.

Tim PKM-RSH strive and thrive terdiri dari Yona Farida Utami, Runi Astari, dan Muhammad Fatah dari program studi bimbingan dan konseling, dan Muhammad Ridho Dwi Saputra, Tiara Fadhilah dari Program studi Manajemen. Tim ini didampingi oleh Dr. Indriyani Rachmawati dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling.

Yona Farida utami selaku ketua tim mengatakan buku ini dibuat karena semakin meningkatnya angka bunuh diri di Indonesia terutama di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebanyakan korban bunuh diri yaitu Generasi Z yang tidak bisa dalam tekanan yang berat dan rendahnya Etos Kerja. “Harapannya, buku Strive and Thrive guideline bisa mengurangi angka bunuh diri di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan meningkatkan Etos Kerja Generasi Z dengan Produk Strive and Thrive Guideline” ucap mahasiswa asal Subang.

Dr. Indriyani Rachmawati selaku pembimbing tim berharap dengan kehadiran buku ini generasi z dapat memanajemen diri dan waktu dengan baik, serta mampu mengukur kekuatan dalam diri yang dapat diberdayakan dan mencapai pengembangan diri yang optimal menuju generasi emas 2045 Menurut Sultan Adam Maltas mahasiswa Manajemen mengatakan “Menurutku buku ini bagus untuk generasi z karena mereka memiliki mental lemah /dikit-dikit healing. Sehingga sering dibuat perbandingan dan generasi kami dicap memiliki etos kerja rendah.

Tak hanya itu, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta turut memberikan tanggapan. “Buku ini mirip dengan buku yang pernah aku punya dulu, judulnya rusak saja buku ini. Ucap Ahmad Zahid. “Bagus sih mas, target pasarnya ya rentang umur 17 - 25 tahunan kalo menurutku, umur segitu juga fase seabrek intervensi dari segala arah, dan seseorang pun belum tentu bisa mengontrol emosinya sendiri. Buku ini menurut saya menjembatani orang-orang dan memberi tempat untuk orang yang sedang ngedown dari sisi kepercayan sendiri atau terhadap orang" tutupnya.