English
Pemetaan
Tim KSR PMI Unit Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil meraih Juara Umum dalam ajang Red Cross Volunteer Competition and Action (RCVCA) Tahun 2024 yang diikuti oleh 23 tim dari 20 perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi diselenggarakan di Universitas Muammadiyah Purwokerto. Kompetisi memperlombakan cabang Lomba Video Pertolongan Pertama, Lomba Video Iklan Layanan Masyarakat, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah, Lomba Pemetaan Bahaya, Kerentanan, Risiko, dan Kapasitas.
Dalam ajang tersebut, KSR PMI Unit UNY mengirimkan satu tim yang terdiri dari 12 mahasiswa yaitu Sholehudin Nur Cahyo, Alif Viana Nur Sholekhah, Mutiara Putri Kadivie Munggarana, Alfi Khoeriyah Syahru Thohiroh, dan Catur Apriyanto Wibowo untuk cabang lomba Pertolongan Pertama. Sholehudin Nur Cahyo dan Pedro ETG Tarigan untuk cabang lomba Pemetaan Bahaya, Kerentanan, Risiko, dan Kapasitas. Elin Mutmainah Nugroho, Rezqi Wakhidaturrohmah, Diah Sukma Kencana Putri, dan Lindy Awaliyah untuk cabang lomba Iklan Layanan Masyarakat. Sakhila Pidha Atlinta Nabawi untuk cabang lomba Karya Tulis Ilmiah.
KSR PMI Unit UNY berhasil meraih gelar Juara Umum setelah berhasil memenangkan beberapa kategori lomba. Tim Pemetaan Bahaya, Kerentanan, Risiko, dan Kapasitas berhasil meraih Juara 1, sementara Tim Pertolongan Pertama meraih Juara 2 untuk lomba video pertolongan pertama. Selain itu, Tim Iklan Layanan Masyarakat meraih Juara Harapan 1, dan karya tulis ilmiah yang diwakili oleh Sakhila mendapatkan Juara Harapan 2. Tak hanya itu, video iklan layanan masyarakat mereka juga berhasil meraih penghargaan sebagai Juara Favorit.
Pedro selaku ketua tim KSR PMI Unit UNY menyatakan kegembiraanya dapat ikut serta dalam kegiatan RCVCA. “Saya sangat senang dapat berpartisipasi dalam lomba ini, terlebih dapat memperoleh Juara Umum. Terima kasih sebesar-besarnya kepada kampus yang telah memberikan dukungan. Semoga dari prestasi ini, kami semakin termotivasi untuk meraih prestasi lebih baik lagi kedepannya,” ungkap Pedro.
Keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan dan arahan fasilitator KSR PMI Unit UNY serta pelatih dari PMI Kabupaten Sleman. Latihan intensif yang dilakukan sebelum kompetisi membuat para anggota tim mampu menunjukkan performa terbaik mereka dalam setiap cabang lomba. Para fasilitator dan pelatih juga memberikan materi serta simulasi yang sesuai dengan situasi nyata, sehingga anggota tim dapat merespons dengan cepat dan tepat. Kompetisi yang berlangsung juga menjadi ajang pembuktian kualitas dan dedikasi para relawan muda dalam berbagai bidang, termasuk pertolongan pertama, pemetaan (Bahaya, kerentanan, risiko, dan kapasitas), iklan layanan masyarakat, serta karya tulis ilmiah.
