Himpunan Mahasiswa Seni Rupa dan Kriya (Seruker) UNY memperindah lingkungan Karangmalang dengan seni Graffiti. Seni Graffiti sering kali menghiasi dinding-dinding baik berbentuk karakter atau tulisan. Kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi mahasiswa yang memiliki ketertarikan terhadap seni Graffiti dan memperindah Karangmalang.
Kerap disandingkan dengan konotasi negatif ternyata seni Graffiti mendapat fokus tersendiri bagi mahasiswa Seruker. Seni Graffiti bukan sebatas corat-coret biasa dan memiliki makna yang lebih dalam, seperti tema kegiatan ini yaitu lingkungan. Hal ini sebagai bentuk rasa peduli mahasiswa Seruker UNY terhadap isu-isu lingkungan di sekitar. “Dengan tema lingkungan ini, harapannya para writers dapat mengekspresikan dirinya secara bebas dan leluasa terkait isu-isu lingkungan disekitar melalui seni Graffiti” ungkap Fachrizal Faisal selaku Ketua Hima Pendidikan Seni Rupa dan pengada kegiatan, Senin (22/07/2024).
Pengadaan kegiatan ini telah mengantongi izin baik dari pihak kampus maupun warga Karangmalang. Dinding dengan panjang kurang lebih 26 meter dilukis oleh 26 writer yang terdiri atas para mahasiswa Seruker UNY dan seniman umum. Kegiatan serupa telah dilakukan pada dinding yang ada di FBSB (Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya). “Karena kemarin masih banyak yang belum kebagian tempat, jadi kami mengadakan lagi di sepanjang jalan Karangmalang ini. Tujuannya supaya teman-teman dapat menyalurkan bakat dan idenya” terang Fachrizal.
Fachrizal juga menyebutkan bahwa kegiatan seni ini dilakukan melalui serangkaian proses. Mulai dari penentuan konsep atau tema yang diangkat kemudian membuat desain secara digital. Setelah konsep disetujui, langkah berikutnya ialah mempersiapkan dinding dan mulai membuat sketsa pada dinding yang akan dilukis. Tahap akhir, memasuki proses pewarnaan dengan cat spray untuk menghasilkan seni Graffiti. Melalui seni Graffiti yang terpampang di sepanjang jalan Karangmalang harapannya dapat memperindah dan menjadi pesan tersendiri terkait persoalan lingkungan bagi masyarakat.