English
Foto bersama
Tidak hanya aktif terlibat di kegiatan tingkat nasional, mahasiswa UNY juga turut aktif mengikuti kegiatan di kancah internasional. Salah satu kegiatan tersebut adalah seminar internasional. Sebelas mahasiswa UNY menjadi presenter dalam event International Conference on Education in Mathematics, Science and Technology (ICEMST) dan International Conference on Research in Education and Science (ICRES).
Seminar internasional yang digagas oleh The International Society for Technology, Education and Science (ISTES) tersebut diselenggarakan di Antalya, Turki belum lama ini. Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa UNY menyampaikan gagasan dan berdiskusi dengan akademisi dari 42 negara di dunia. Kesebelas mahasiswa tersebut adalah Ihmah Risywandha, Lidia Widia Sari, Andi Reza Hidayat, Afifah, Sulhu Diah Rafidia Sahmat, Rio Sebastian, Nadya Amalia Putri Hapsari, Lilin Rofiqotul Ilmi, Retno Dwiyanti, Ani Retno Sari, dan Debi Pranata.
Seluruh mahasiswa tersebut mendapatkan pendanaan seminar internasional dari LPDP Kemenkeu dan BPI Kemdikbud. Kebanyakan dari mereka juga berkolaborasi dengan dosen UNY dalam penulisan artikel yang dipresentasikan. “Artikel yang saya presentasikan saya tulis bersama dosen pembimbing tesis saya, selain ingin mendapatkan banyak masukan juga karena nantinya artikel ini saya gunakan sebagai syarat pengambilan ijazah saat saya lulus” ungkap Debi.
Selama tiga hari para mahasiswa UNY mengikuti kegiatan seminar internasional. Hari pertama, kegiatan pembukaan dan dilanjutkan dengan pemaparan hasil penelitian dari pembicara utama. Hari kedua dan ketiga, mahasiswa mempresentasikan hasil penelitian.
ICEMST dan ICRES adalah event rutin yang diselenggaran setiap tahunnya. Penelitian di bidang pendidikan, matematika, sains, dan teknologi menjadi fokus utama dalam event tersebut. Salah satu contohnya adalah artikel yang di tulis oleh Sulhu yang berjudul The Influence of Learning Student Teams Achievement Division (STAD) on Students' Mathematical Learning Motivation. Output dari kegiatan ini adalah artikel proceeding terindex scopus.
Ihmah Risywandha, mahasiswa S2 Pendidikan Matematika UNY mengaku mendapatkan banyak pelajaran, “Bersyukur sekali, saya disini bisa berdiskusi dengan para akademisi dari berbagai negara, bertukar pikiran, walapun berbeda disiplin ilmu tetapi tetap memiliki irisan. Yang paling saya ingat akademisi dari University of Oran, Algeria. Beliau mengembangkan aplikasi yang bisa memeriksa jawaban uraian siswa dengan mamasukkan kata kunci. Dan yang tidak kalah seru juga dikegiatan ini semakin memperat kebersamaan antar mahasiswa UNY, bahkan yang sebelumnya belum kenal.” Jelasnya.
Benefit lain selain dapat berjejaring bertukar gagasan dengan akademisi berbagai negara di dunia, keindahan Turki juga menarik perhatian mereka. Lidia mengaku exited dengan keindahan Turki, “Pengalaman bisa nyebrang benua Asia - Eropa dengan waktu singkat itu seru banget, itu pas di selat Bosphorus. Di Hagia Sophia juga keren banget historikal storynya. Jadi, satu bangunan itu pernah jadi gereja, masjid, museum, terus akhirnya jadi masjid lagi sekarang” ungkapnya dengan penuh semangat.
