Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan olahraga lari jalanan ‘Geo Heritage Cross Country’ yang digelar pada Minggu (21/1) di Area Gunung Ireng, Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. Pelepasan bendera start dilakukan Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta bersama Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY Prof. Siswantoyo. Menurut Bupati kegiatan seperti ini dapat meningkatkan pariwisata di Gunungkidul. Siswantoyo mengatakan bahwa aktivitas ini merupakan kerjasama UNY dengan Kapanewon Patuk Gunungkidul. “Tujuannya untuk dapat mengembangkan daya tahan tubuh dan meningkatkan ketahanan fisik, serta memperkenalkan seluruh potensi alam yang berada di wilayah Kapanewon Patuk, Gunungkidul” katanya.
Ketua Pelaksana kegiatan Dr. Dennis Dwi Kurniawan menjelaskan pengembangan konsep Sport Tourism dalam bidang Olahraga Atletik yaitu Cross Country di lingkungan wisata yang memiliki nilai dan struktur geologi untuk mensupport perlombaan lari lintas alam. “Sekaligus untuk memperkenalkan olahraga atletik sebagai olahraga yang mudah dilakukan, menarik, dan penting untuk dilaksanakan dalam kegiatan rutin harian” kata Dennis. Perlombaan dibagi menjadi 4 kategori yaitu individu umum, individu pelajar U-13, beregu umum dan beregu pelajar U-13 yang diikuti 420 peserta. Perlombaan ini memperebutkan hadiah uang tunai 4 juta Rupiah bagi juara pertama kategori umum individu. Sedangkan juara 2 umum individu diganjar hadiah uang tunai 2 juta Rupiah dan juara 3 umum individu uang tunai 1,5 juta Rupiah.
Gunung Ireng adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi masyarakat umum serta sangat bersahabat jika digunakan olahraga rekreasi oleh para pecinta olahraga di lingkungan alam. Gunung Ireng merupakan bukit yang terbentuk dari batuan vulkanis hasil letusan gunung purba di masa lampau yang terletak di Desa Srumbung, lokasinya berada di sebelah selatan Gunung Nglanggeran.
Penulis: Dennis Dwi
Editor: Dedy