Prodi Pendidikan Bahasa Perancis S1 mendapat kunjungan dari Lamdik dalam rangka asesmen lapangan. Kunjungan dilakukan oleh Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Prof. Dr. Marice., M.Hum. dari Universitas Negeri Medan.
Para asesor disambut oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY Prof. Siswantoyo beserta jajarannya di Ruang Rapat Pimpinan UNY, Jumat (18/1). Mewakili Rektor, Siswantoyo mengatakan bahwa Yogyakarta bukan hanya untuk kerja parsial karena memiliki tagline 4K yaitu Kraton, Kampus, Kantor dan Kampung. “Dalam kesempatan ini kami berharap agar asesor dapat memberi arahan, masukan, bimbingan khususnya pada prodi S1 Pendidikan Bahasa Perancis agar bisa lebih kompetitif” katanya.
Tri Indri Hardini dalam sambutannya mengatakan bahwa Pendidikan Bahasa Perancis di seluruh Indonesia harus maju bersama tidak boleh ada yang tertinggal. “Terkait dengan proses Lamdik ini kami akan lebih banyak berdiskusi” ujarnya. Ketua Himpunan Pengajar Bahasa Perancis Indonesia tersebut menginformasikan bahwa tahun ini adalah tahun UNY karena menurut rencana akan diselenggarakan konferensi internasional Bahasa Perancis yang melibatkan tokoh-tokoh internasional pada bulan November di UNY.
Departemen Pendidikan Bahasa Prancis merupakan salah satu departemen yang ada di Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya, Universitas Negeri Yogyakarta. Departemen ini berdiri sejak tahun 1976 dengan nama Jurusan Pendidikan Bahasa Asing dengan Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis. Lulusan pertama yang dihasilkan adalah Sarjana Muda. Pada tahun 1980 Jurusan Pendikan Bahasa Prancis, FPBS, IKIP Negeri Yogyakarta ini beralih menjadi jenjang S1. Seiring perkembangan Zaman, IKIP Negeri Yogyakarta bertransformasi menjadi Universitas Negeri Yogyakarta dan Departemen Pendidikan Bahasa Prancis ikut tumbuh dan berkembang menjadi lebih matang. Dalam proses pembelajarannya, mulai tahun 2014 Departemen Pendidikan Bahasa Prancis menerapkan Kurikulum berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), dan sekaligus menerapkan pendekatan actionnelle yaitu pengajaran bahasa berbasis tugas dan tindakan berdasarkan kerangka umum acuan untuk pembelajaran standard Eropa (cadre Européen Commun de Référence pour la langue). Departemen Pendidikan Bahasa Prancis juga mengadakan kerjasama dengan beberapa universitas lain di dalam ataupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas pendidikan didalamnya.
Penulis: Dedy
Editor: Sudaryono