Bupati Kulonprogo Sutejo bersama Rektor UNY Sutrisna Wibawa melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung pendidikan untuk program studi dan laboratorium kewirausahaan di Kampus UNY Wates, Senin (24/2). Pembangunan gedung ini merupakan komitmen UNY dalam memajukan pendidikan vokasi di Kulonprogo.
Dalam sambutannya Sutejo menyambut baik kepedulian UNY pada Kulonprogo termasuk menggelorakan atmosfir pendidikan. “Proses pendidikan adalah mutlak bagi sebuah bangsa” kata Sutejo. Pemerintah Daerah menyambut baik program dari Rektor UNY dan Kulonprogo juga terbuka apabila masih ada program untuk memajukan pendidikan di Kulonprogo.
Rektor UNY Sutrisna Wibawa menegaskan UNY sangat serius untuk membangun Kulonprogo dari sisi pendidikan tinggi. “Mulai tahun 2019 seluruh program D4 dipindah dari Kampus Karangmalang ke Wates” kata Sutrisna Wibawa “Karena program D4 adalah program vokasi yang atmosfirnya berbeda dengan S1”. Menurut Rektor setiap tahun Kampus Wates akan menerima 1.000 orang mahasiswa dengan total mahasiswa sekitar 4.000 orang. Untuk itu perlu peningkatan atmosfir akademik termasuk penyediaan sarana kost bagi mahasiswa di sekitar kampus. Rektor berharap agar jumlah mahasiswa asal Kulonprogo yang kuliah di Kampus UNY Wates dapat meningkat jumlahnya hingga bisa mencapai 25%, karena dengan kampus yang maju maka masyarakat juga ikut maju.
Groundbreaking pembangunan gedung pendidikan untuk program studi dan laboratorium kewirausahaan diawali dengan penandatanganan prasasti dan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kulonprogo dan Rektor UNY diikuti Forkompinda Kulonprogo. Gedung yang akan dibangun menempati luas tanah 3.540 meter persegi dengan bangunan 4 lantai seluas 3.815 meter persegi. Menurut rencana gedung laboratorium vokasi UNY dibangun selama 180 hari kalender sejak 28 Februari hingga 25 Agustus 2020. (Dedy)