English
Bagian Kemahasiswaan UNY menyelenggarakan pengarahan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2019 di Ruang Sidang Utama, Rektorat UNY. Pengarahan ini merupakan optimalisasi kegiatan setelah diumumkan lolosnya proposal PKM 5 bidang dari Kemenristekdikti pada 23 Maret 2019.
Tahun ini, diketahui UNY menempati urutan ke delapan dari 550 universitas yang lolos pendanaan PKM 5 bidang. Sebanyak 700 proposal telah diajukan dan 62 proposal kemudian lolos didanai Kemenristekdikti.
Wakil Rektor III UNY, Sumaryanto menyatakan bahwa kendati terjadi penurunan hampir 50% dari jumlah penerima dana hibah PKM dari tahun 2018, hal ini tidak menurunkan kualitas proposal PKM UNY.
“Semakin banyak universitas yang mengajukan proposal dan lolos didanai PKM-nya tahun ini sehingga jatah (penerima proposal) harus dibagi-bagi,” ujar Sumaryanto.
Pemateri pertama, Sukinah selaku juri PIMNAS 2018 menyatakan bahwa inti dari kegiatan PKM harus fokus pada persiapan yang matang, kerapian administrasi, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.
“Seringkali mahasiswa kurang paham pada alur pengerjaan PKM yang dilakukannya. Apalagi terdapat beberapa perubahan aturan dari pedoman PKM tahun lalu,” ujar Sukinah.
Pengarahan PKM 5 bidang ini juga menyoroti penamaan judul-judul PKM hingga lokasi pelaksanaan kegiatannya nanti. “Pertama, judulnya harus menarik dan berdasarkan alasan kuat. Kedua, jika pelaksanaan kegiatan di setting sekolah, harus segera dilaksanakan secepatnya. Karena judul dan lokasi kegiatan di proposal nggak boleh diubah sampai akhir,” tambah Sukinah lagi.
Aran Handoko, pemateri kedua menyoroti pembuatan dasar dan teknik pembuatan poster. “Poster itu sebaiknya mencapai khalayak sasaran secara heterogen dan memiliki kaitan dengan frekuensi lihat yang tinggi sehingga dimungkinkan untuk dilihat berkali-kali,” ujar Aran.
Acara “Optimalisasi Pelaksanaan PKM didanai Ditjen Belmawa, Kemenristekdikti 2019” ini diselenggarakan di Ruang Sidang Utama, Rektorat UNY pada Selasa, 2 April 2019. Pengarahan ini akan dilanjutkan dengan kegiatan penajaman konsep proposal pada Kamis, 4 April 2019. (Muhammad Abdul Hadi/JK)
