Mahasiswa KKN UNY Ajari Pengolahan Lele Frozen Bumbu Kuning

Mahasiswa KKNR 8357 UNY mengolah lele menjadi lele frozen bumbu kuning. Ini adalah hidangan beku siap saji yang terdiri dari potongan lele segar yang diolah dengan bumbu kuning. Setiap potongan lele telah diracik dengan bumbu kuning yang kaya aroma dan rasa, siap untuk diolah dengan mudah dan disajikan dalam waktu singkat. Kegiatan ini dilakukan di Dusun Ngentak, Bojong, Panjatan, Kulonprogo yang diikuti para ibu warga setempat.

Menurut Ketua Kelompok KKNR 8357 Rizki Prayoga Sutrisna pelatihan ini diadakan karena saat ini konsumen lebih cenderung memilih makanan siap saji karena kenyamanan dan waktu yang terbatas. “Gaya hidup yang sibuk dan peningkatan jumlah individu yang bekerja membuat makanan siap saji menjadi pilihan yang populer” katanya, Kamis (24/8). Permintaan yang tinggi terhadap makanan siap saji dan makanan beku memberikan peluang besar di pasar lokal dan regional.

Narasumber pelatihan Shollu Sulthan mengatakan bahwa saat datang di lokasi KKN ini ada beberapa warga yang membudidayakan ikan lele dimana selama ini mereka hanya menjual lele segar ke tengkulak, belum ada produk olahan lanjutannya. “Karena saya juga pernah budidaya lele dan juga membuat lele frozen itu untuk dijual di sekitar tempat tinggal, maka saya buat pelatihan ini” katanya. Bahan yang diperlukan hanya lele segar yang dicuci dan dibersihkan kemudian dibalur dengan bumbu kuningnya agar meresap. Bahan bumbu kuning yang diperlukan untuk 5 kg lele yaitu bawang putih 1 ons, bawang merah 1ons, kemiri yang telah disangrai 0,5 ons, laos 1 ruas, ketumbar bubuk 1 sachet, kunyit bubuk 0,5 sachet, garam dan kaldu jamur. Semua bahan ini diblender hingga halus.

Menurut mahasiswa prodi Manajemen FEB UNY tersebut biaya produksi untuk 1 pack lele frozen sekitar Rp. 14.000,- padahal harga pasaran untuk satu pack lele frozen bumbu kuning yang biasanya berisi 4 ekor (ukuran 1kg isi 8) berkisar Rp25.000,-. Ini adalah peluang wirausaha yang menguntungkan. Lele frozen bumbu kuning ini dapat diolah menjadi lele katsu, lele krispi atau lele goreng sesuai selera.

Menurut mahasiswa KKN UNY Atik Hidayantri yang telah mencicipi olahan lele kuning ini, dari segi bumbu rempahnya terasa kuat, dan karena ada laos/lengkuasnya sehingga saat digoreng itu ada kremesan gurih yang teksturnya mirip serundeng. “Rasanya dominan gurih dari bawang dan kemiri, dan ada aroma wangi dari ketumbarnya” tutupnya.

Penulis: Dedy

Editor: Sudaryono