Universitas Negeri Yogyakarta berhasil meraih juara umum dalam Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) yang diselenggarakan secara luring di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Dari delapan tim yang dikirim UNY, tiga tim diantaranya memboyong 2 medali emas dan 1 medali perak. Medali emas diraih tim Relawan Lab pada Divisi Microteaching Digital dan tim Sugeng Riyadi pada Divisi Inovasi Pembelajaran Digital Pendidikan. Sedangkan medali perak diperoleh tim Tiwai pada Divisi Inovasi Pembelajaran Digital Pendidikan.
Staf Ahli Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Bidang Penalaran UNY Dr. Pujianto merasa gembira UNY dapat menjadi juara umum LIDM tahun ini. “Era pendidikan saat ini sudah tidak ada batasan ruang dan waktu, bisa belajar dimana pun, kapanpun dan dengan siapa pun melalui teknologi, sesuai arah Merdeka Belajar-nya Mas Menteri” kata Pujianto, Senin (10/7). Harapannya semakin banyak produk2 kreatif karya mahasiswa bidang teknologi digital media untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat dihasilkan dari LIDM. Ketua Tim Relawan Lab Dewi Meiliyan Ningrum merasa senang karya timnya dapat meraih medali emas LIDM tahun ini. “Saya berharap karya microteaching digital ini bisa membantu guru-guru di SLB untuk mengintegrasikan teknologi dengan pembelajaran” kata Dewi. Sedangkan Ketua Tim Tiwai Ima Nur Chasanah berharap karyanya dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, membantu orang-orang yang mengalami anxiety disorder, serta bermanfaat bagi banyak orang.
LIDM adalah lomba yang digagas Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia. Pada pelaksanaan LIDM ketiga ini dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia. Kegiatan LIDM ini dimaksudkan menjadi salah satu wahana dalam membentuk mahasiswa bertalenta di bidang Inovasi Digital mempersiapkan lulusan yang mampu memecahkan masalah melalui berbagai inovasi dan digitalisasi. LIDM memperlombakan lima divisi karya-karya inovasi dan kreasi, yaitu Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan, Divisi Inovasi Pembelajaran Digital Pendidikan, Divisi Video Digital Pendidikan, Divisi Poster Digital Pendidikan dan Divisi Microteaching Digital. Penerapan inovasi digital pendidikan, inovasi pembelajaran digital, pengembangan video digital dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, pengembangan poster sebagai media/sarana bagai gerakan kepedulian, dan peningkatan pedagogik melalui penerapan teknologi digital merupakan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan agar manusia dapat memahami dan terampil dalam memberdayakan dan mendayagunakan teknologi untuk mendukung setiap pelaksanaan tugasnya.
Penulis: Dedy
Editor: Sudaryono