UNY Jalin Kerjasama Dengan Kabupaten Dharmasraya

Universitas Negeri Yogyakarta menjalin kerjasama dengan kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat dalam bidang pendidikan utamanya melalui program pengabdian masyarakat melalui program pengelolaan sekolah bagi kepala sekolah TK, SD dan SMP swasta. UNY mengirimkan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Siswantoyo, Dosen FMIPA UNY Prof. Paidi, Poknis Kerjasama Dalam Negeri Ari Iswanto, M.Or, Poknis Humas Promosi dan Komersialisasi Dr. Tien Aminatun dan staf PK Ir. Meutia Ika Suryani dan Lamiyadi.

Rombongan UNY disambut oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE di Kantor Bupati Dharmasraya. Bupati berharap UNY bisa memberikan kesempatan penuh pada generasi Dharmasraya untuk menjadi mahasiswa UNY, untuk itu segala urusan dan proses seleksi agar lebih dipermudah bagi warga Dharmasraya yang akan kuliah di UNY. “Kita meihat untuk jangka panjang bagaimana generasi Dharmasraya memperoleh ilmu dengan baik sesuai amanah Presiden untuk menggelorakan semangat belajar” kata Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Wakil Rektor Bidang Perencanaan UNY Siswantoyo mengatakan bahwa kedatangan UNY ke Dharmasraya adalah untuk berbagi pengalaman pengelolaan sekolah. “Harapan kedepannya dapat terbina kerjasama dan kolaborasi yang lebih baik” kata Siswantoyo, Minggu (6/11). Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya Boby P. Riza, M.Si mengatakan workshop ini sangat berguna bagi pengembangan kurikulum merdeka dan diharapkan dapat segera diimplementasikan para kepala sekolah. Kedepannya kerjasama ini dapat dikembangkan dan para guru dapat studi lanjut di UNY.

Dalam kesempatan ini diselenggarakan workshop pengembangan kapasitas pengelolaan sekolah dalam rangka implementasi kurikulum merdeka yang disampaikan Prof. Paidi dan diikuti 123 kepala sekolah TK swasta, 21 kepala sekolah SD swasta dan 7 kepala sekolah SMP swasta. Menurut Paidi Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik “Kurikulum Merdeka untuk membangun keterampilan berpikir kreatif siswa, selain kompetensi minimal Literasi, Numerasi, dan Karakter” katanya. Dosen FMIPA UNY tersebut memaparkan bahwa karakteristik Kurikulum Merdeka diantaranya penyederhanaan konten, fokus pada materi esensial. Selain itu pembelajaran berbasis projek yang kolaboratif, aplikatif, dan lintas mata pelajaran. Rumusan capaian pembelajaran dan pengaturan jam pelajaran yang memberi fleksibilitas untuk merancang kurikulum operasional dan pembelajaran sesuai tingkat kemampuan peserta didik. Pada akhir paparannya Paidi memberikan rekomendasi pada kepala sekolah bahwa UNY siap memetakan kesiapan sekolah untuk menerapkan Kurikulum Merdeka dengan memberikan pelatihan kepala sekolah, para guru kelas dan/atau mapel terkait administrasi dan pendukung pembelajaran, pembelajarannya dan karyanya. Seusai workshop diselenggarakan penandatanganan nota kesepahaman antara Dinas Pendidikan Dharmasraya dengan UNY yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya dan Poknis Kerjasama Dalam Negeri UNY.

Penulis : Dedy

Editor : Ardi