Shell Eco-marathon (SEM) merupakan kompetisi tahunan yang diikuti oleh mahasiswa di seluruh dunia dalam bidang efisiensi energi. Dikutip dari website resmi SEM, saat ini lebih dari 6.000 peserta dari 52 negara di seluruh dunia berpartisipasi dalam kompetisi yang diadakan setiap tahun ini. Pada tahun 2022, SEM diselenggarakan dalam 2 format yaitu 2022 Virtual Programme dan 2022 On-track Programme. Terdapat empat kategori pada kompetisi off-track yang menjadi salah satu rangkaian 2022 Virtual Programme yaitu Carbon Footprint Reduction, Communication Award, Data and Telemetry, dan Simulate to Innovate. Pada kompetisi off-track ini, Garuda UNY Team berhasil menyabet dua gelar juara.
Pada tanggal 27 Agustus 2022, diumumkan pemenang Virtual Off-Track Award pada laman YouTube SEM bahwa Garuda UNY Team raih gelar juara 1 pada kategori Carbon Footprint Reduction. Kategori yang baru ada di tahun 2022 ini menuntut peserta untuk menemukan sumber karbon terbesar selama proses produksi kendaraan, berinovasi mengurangi sumber karbon, dan menganalisis dampak dari inovasi yang dilakukan. Manager Tim Garuda UNY, Kesit Bayu Purnomo (Pendidikan Teknik Otomotif 2019) menyatakan bahwa selama proses mempersiapkan kompetisi, tim harus memahami regulasi,brainstorming, dan ujicoba riset untuk menampung pendapat dari setiap anggota.
Menurut Kesit, tantangan dari kategori ini adalah sulitnya untuk mengidentifikasi prioritas permasalahan yang akan di pecahkan dan solusi yang extraordinary serta menuangkan kedua hal tersebut dalam bentuk yang sistematis dan terkonsep. “Banyak ide-ide luar biasa yang muncul ketika berdiskusi dengan Pak Zainal Arifin, Pak I Wayan Adiyasa, dan Pak Sutiman selaku dosen Jurusan Otomotif dan advisor Garuda UNY maupun juga dari alumni dan teman-teman tim,” kata Kesit.
Selanjutnya, tanggal 5 September 2022 pada website resmi SEM diumumkan pemenang kategori Simulate to Innovate. Dalam kategori ini, Tim Garuda UNY keluar sebagai juara 2 setelah berhasil berinovasi dan mengembangkan mobil yang efisien dengan bantuan software Altair. Anggota Tim Desain Garuda UNY, Rizky Avika, menyatakan bahwa tim berhasil mengurangi beban kendaraan UG-22 dan mengurangi hambatan aerodinamis dari desain mobil sebelumnya. Sementara Garuda UNY berada di posisi 6 klasemen dari 133 tim yang berkompetisi pada 2022 Virtual Programme Shell Eco-marathon
Kesit Bayu Purnomo menyatakan prestasi dan semangat tim pada kompetisi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. Mengingat pada bulan Oktober tim yang dibimbing oleh Faculty Advisor Garuda UNY Sutiman ini akan melanjutkan rangkaian Kompetisi Shell Eco-marathon yaitu 2022 On-track Programme yang diselenggarakan di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok. “Mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar tim Garuda UNY dapat mengharumkan nama Indonesia maupun UNY dalam kancah internasional.” pungkas Kesit saat ditemui di Basecamp Garuda UNY, Fakultas Teknik UNY (6/9). (Dhimas)