Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik adalah dengan menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang baik. SAKIP mempunyai peran yang sangat strategis dalam upaya peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, yaitu sebagai alat untuk memperbaiki kebijakan serta mendorong instansi pemerintah untuk melakukan inovasi serta mendisain program dan kegiatan dalam pencapaian tujuan. Untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu instansi pemerintah melalui implementasi SAKIP, diselenggarakanlah workshop yang digelar belum lama ini di Rektorat UNY.
Kepala Biro AKK UNY Wisnu Sunarto, S.IP, MM, mengatakan peran SAKIP penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Kegiatan ini juga menyampaikan beberapa langkah yang telah dilakukan Universitas Negeri Yogyakarta dalam menindaklanjuti hasil evaluasi SAKIP tahun 2021, dimana Universitas Negeri Yogyakarta masuk dalam kategori A” katanya, Senin (22/7). Menurut Wisnu Sunarto Secara umum penyelenggaraan SAKIP di UNY sudah berjalan baik. Beberapa hal telah dilakukan dalam menindaklanjuti rekomendasi Kementerian melalui Biro Perencaan Kemendikbud Ristekdikti antara lain dengan menerbitkan Peraturan Rektor terkait Definisi Indikator Renstra, Pengelolaan Data Kinerja, serta mengembangkan Sistem Informasi dalam membantu Pelaporan Kinerja. Diapaparkan pula bahwa ada beberapa hal yang masih perlu perbaikan/peningkatan antara lain perencanaan kinerja sampai ke unit kerja terkecil harus mengacu pada perencanaan diatasnya, perlunya Perjanjian Kinerja sampai tingkat individu yang mengacu pada Perjanjian Kinerja Institusi, serta perlu segera terbangun sistem yang menfasilitasi pengumpulan data kinerja yang cepat, valid dan akuntabel.
Pembicara lain dalam workshop ini adalah Aris Sulistiono, S.Pd.T., M.Sc. dari Satuan Pengawas Internal yang dalam materinya menyampaikan proses pelaksanaan Evaluasi Mandiri dalam pelaksanaan SAKIP. “Sinkronisasi Evaluasi Mandiri antara kementerian dan unit dibawahnya termasuk UNY telah dilakukan, yang nantinya akan menghasilkan penilaian Implementasi AKIP” kata Aris Sulistiono. Pemateri juga menyampaikan beberapa perubahan terkait indikator penilaian SAKIP, berdasarkan pedoman yang digunakan saat ini.
Dalam kegiatan sinkronisasi yang telah dilakukan, beberapa catatan reviu telah disampaikan yang nantinya untuk ditindaklanjuti baik dari pelaksana di tingkat universitas sampai ke unit kerja. Hasil tindaklanjut diharapkan dapat memperbaiki implementasi SAKIP, dan meningkatkan akuntabilitas kinerja Univeritas Negeri Yogyakarta di waktu yang akan datang. (Wisnu)