Mahasiswa prodi teknik manufaktur UNY Dana Brata Fitriawan Kusuma meraih juara 5 dalam acara Machine Nation 2022 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin UMY di Sidoarum, Sabtu (4/6). Kegiatan ini memperlombakan 7 kelas yaitu daily rookies, classic modif, novice and baby mothai, custom FFA, scooter modif, herex style, restorasi 2 dan 4 tak serta novice street racing. Ketua panitia kegiatan Lael Setya Pradana mengatakan bahwa pameran ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan ulang tahun Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) UMY ke-8. “Kegiatan mesinvaganza terbagi dalam empat acara yaitu diskusi aktual, mural competition, machine nation autocontest dan mesinesia” katanya. Machine contest ini diikuti oleh 65 peserta se-Jawa Tengah dan DIY. Harapannya kedepan acara ini dapat berjalan lebih baik daripada tahun-tahun lalu sekaligus menambah relasi dan keikutsertaan peserta dapat semakin banyak.
Menurut Dana Brata Fitriawan Kusuma, dia mendisplay tiga kendaraan dalam pameran ini yaitu dua unit Astrea Prima dan satu unit Astra Grand. “Pilihan atas motor-motor ini didasarkan karena simpel dan familier di kalangan masyarakat” kata Dana. Hampir sebagian besar warga Indonesia pernah punya bahkan masih punya motor itu padahal sudah diproduksi sejak tiga dasawarsa lalu. Alumni SMKN 3 Yogyakarta tersebut mengatakan bahwa rerata suku cadang yang diganti pada kendaraan-kendaraan tersebut adalah bagian kaki-kaki seperti standar tengah, standar samping, jeruji roda, footstep hingga ban motor yang memang sudah termakan usia sehingga tidak layak pakai. Kegiatan ini juga dipakai sebagai ajang promosi, sharing ilmu pengetahuan dan juga menjaring konsumen potensial.
Koordinator Program Studi Teknik Manufaktur Fakultas Teknik UNY Dr. Eng. Didik Nurhadiyanto merasa gembira atas prestasi salah satu mahasiswanya. Menurutnya prodi teknik manufaktur UNY juga memberikan apresiasi dan dukungan agar siswa didiknya dapat meraih prestasi dengan bimbingan dari para dosen serta bantuan fasilitas bengkel dengan mengikuti prosedur. “Juga kami fasilitasi bantuan untuk berkomunikasi dengan pimpinan yang lebih tinggi asal ada komunikasi dengan koordinator program studi” kata Didik Nurhadiyanto. Bahkan bila mahasiswa tesebut akan berkompetisi di luar kota juga akan ada kemudahan izin perkuliahannya, tentu dengan dilandasi komunikasi lebih dahulu dengan dosen pengajar mata kuliah yang bersangkutan. (Dedy)