Mahasiswa Vokasi Prodi Teknik Mesin Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil menciptakan sebuah karya inovatif yaitu Adjustable 3D Printed Face Shield. Awalnya para mahasiswa vokasi teknik mesin ini berhasil membuat sebuah alat printer 3D sebagai salah satu hasil karya teknologi lalu dari alat tersebut terciptalah Adjustable 3D Printed Face shield.
Ide untuk membuat Adjustable 3D Printed Face Shield bermula dari pendidikan Vokasi yang mengajukan program kegiatan untuk mahasiswa melalui PPPTV (Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi) dimana program ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat, dan karena sedang di masa pandemi, maka terciptalah ide untuk membuat Adjustable 3D Printed Face Shield dan ventilator yang baru berupa prototype karena harus melalui uji klinis terlebih dahulu.
“Beberapa keunggulan Adjustable 3D Printed Face Shield ini dibandingkan yang lainya yaitu lebih nyaman dan fleksibel karena mudah diatur saat digunakan,” ujar Apri Nuryanto sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin.
“Selain sudah dibagikan ke beberapa rumah sakit dan Puskesmas Adjustable 3D Printed Face Shield yang dibuat para mahasiswa diawal masa pandemi ini sebagian sudah dijual secara online oleh mahasiswa dan mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat." tambah April Nuryanto.
Adjustable 3D Printed Face Shield ini sendiri diluncurkan pada hari Minggu, 15 November kemarin di Hotel Dafam Yogyakarta yang juga dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan UNY. (Khairani Faizah)