UPAYA PENINGKATAN KINERJA UNTUK MENGELOLA PERUBAHAN DAN TRANSFORMASI

SNI Award adalah sebuah penghargaan tertinggi dari pemerintah Republik Indonesia skala nasional bagi organisasi yang menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten dalam kompetisi global dengan kinerja yang tinggi dan kemampuan mengelola perubahan serta bertransformasi.  SNI Award menjadi penghargaan yang bergengsi, baik bagi dunia industri maupun dunia pendidikan. Karena sistem penilaian SNI Award yang ketat dan dilakukan oleh Tim Evaluator dan Tim Dewan Juri yang independen, imparsial, dan kompeten di bidangnya.

Dalam rangka mengevaluasi dan merefleksikan proses kinerja yang selama ini sudah dilaksanakan, Universitas Negeri Yogyakarta mengikuti SNI Award.  UNY sudah menerapkan secara konsisten standar nasional. Keikutsertaan kali ini adalah yang ketiga kalinya, pertama tahun 2018 sebagai new comer, walaupun waktu yang  sangat pendek, karena dedikasi dan semangat bekerja yang tinggi UNY memperoleh predikat perak. Demikian juga pada tahun 2019 medali perak juga diraihnya tetapi ada peningkatan nilai yang gemuk.

“Mudah-mudahan tahun 2020 yang diusulkan berlanjut karena situasi pada masa Pandemi Covid-19, visitasi baru dilaksanakan hari ini Kamis dan Jum’at (8 dan 9 Juli 2021) mudah-mudahan UNY bisa naik kelas,” kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes sesaat sebelum dimulainya acara Evaluasi Jarak Jauh SNI Award UNY di Ruang Sidang Utama Rektorat.

Impact dari SNI Award salah satunya bagi UNY, kata Siswantoyo, “UNY telah mengimplementasikan SNI dengan berbagai aspek kegiatan, diantaranya  UNY memperoleh sertifikat SNI untuk produk Speedometer custom dan kit sepeda listrik astrobike. Proses layanan di laboratorium, seperti di Laboratorium Fakultas Teknik telah mengikuti prosedur SNI. Pemanfaatan produk ber-SNI untuk pembangunan Gedung, inovasi produk tenant inkubator bisnis, fasilitas, dan sarana-prasarana, dll.”

Dengan demikian, UNY ke depan, yang sudah dirancang mulai tahun 2019 mengusulkan menjadi PTN Berbadan Hukum (BH). Itu merupakan modal awal inisiasi yang bisa memperkuat UNY menuju PTN BH. Dengan harapan networking semakin kuat, semakin mantap, bekerja bersama dengan dunia usaha, dunia industri semakin rapat, inovasi Bapak/Ibu dosen bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum, dunia usaha, dunia industri yang mendukung indikator kinerja utama. Dari ipteks yang dihasilkan dosen, dimanfaatkan oleh masyarakat dan mendapatkan recognisi internasional. Dengan impact kreatifitas mahasiswa yang kita dorong melalui interpreneurship pula akan memperpendek masa studi mahasiwa. Ini yang diharapkan semua sivitas akademika UNY, untuk bersama-sama bersatu padu berfikir futuristik kesiapan UNY menuju PTN BH.

Kesiapan desk evaluasi SNI Award di masa Pandemi Covid-19 ini, UNY selalu berpedoman pada protokol kesehatan. “Kegiatan yang telah diorganisir satu bulan yang lalu, karena di masa Pandemi Covid-19 dilakukan dengan sistem kerja secara online daring. Kalau toh ada pertemuan tatap muka, persentasenya sangat kecil, dan tetap mengedepankan protokol kesehatan secara ketat,” imbuh Siswantoyo.

Pelaksanaan evaluasi SNI Award ini secara daring dengan zoom meeting dipandu langsung dari tim SNI Badan Standardisasi Nasional. Beberapa hal yang menjadi topik evaluasi meliputi informasi profil UNY; kepemimpinan; strategi; Pelanggan; Manajemen Sumber Daya Manusia; Realisasi Layanan Pendidikan; Pengukuran, Analisis dan Peningkatan Kinerja; dan Hasil-hasil. Bertindak sebagai evaluator SNI Award dari BSN adalah Muhammad Rosiawan, M. Wibowo Sukendar, dan Nandita Harmina. (Sud).