Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Penugasan Dosen di Sekolah (PDS) sebagai upaya mendekatkan diri sekaligus meningkatkan kolaborasi antara kampus dengan sekolah. Terdapat dua skema dalam kegiatan PDS, yang pertama berupa kegiatan PDS di sekolah mitra dan yang kedua berupa tindaklanjut hasil PDS ke dalam perkuliahan di kampus. Program ini merupakan lanjutan program yang sama sekaligus amanah dari Direktorat Pembelajaran, Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti.
Wakil Rektor Bidang Akademik UNY, Margana dalam kegiatan Sosialisasi Program PDS di Ruang Sidang Utama Senat (26/7), berharap agar kegiatan PDS akan memberikan manfaat yang sebesarnya bagi kedua belah pihak. “Kami harapkan PDS tahun 2019 dapat memberikan manfaat yang seluasnya untuk institusi dan juga Bapak/Ibu dalam rangka ikut meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”, jelas Margana. Hadir dalam kegiatan tersebut delapan orang kepala sekolah mitra PDS dan 28 orang dosen UNY peserta program PDS.
Kegiatan yang akan digelar dalam 1 semester tersebut, juga bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata bagi dosen UNY dalam memahami karakter peserta didik, mengembangkan pembelajaran, memperkuat kemitraan, memperkuat program pendidikan guru dalam konteks revitalisasi LPTK.
Mekanisme kegiatan dilaksanakan dalam beberapa tahap, mulai sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan internal, serta pelaporan. Adapun sebagai sasaran kegiatan ini adalah dosen pengampu pada program sarjana pendidikan dan program S1 kependidikan baik mata kuliah Pedagogik maupun bidang studi keahlian. Delapan sekolah yang akan menjadi mitra kegiatan adalah SMAN 1 Prambanan, SMAN 4 Yogyakarta, SMKN 1 Sedayu, SMK Muh. 1 Salam, SMAN 1 Mlati, SMAN 1 Pakem, SMAN 1 Jetis, SLB B Karnamanohara (rewi).