“MON – LUMMEO” LATIH MAHASISWA JADI PROFESIONAL BIDANG FASHION

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Busana dan Teknik Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2017 sukses menyelenggarakan Fashion Show bertajuk MON – LUMMEO (16/01/2020) di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta. Mon berasal dari Bahasa Perancis yang berarti kepunyaan sedangkan Lummeo merupakan akronim dari kata Lumini dan Cameo yang berarti cahaya permata yang diukir. Spirit tersebut diterjemahkan mahasiswa melalui suguhan karya busana yang megan dan indah.

Yuniastuti, selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa peragaan busana ini merupakan hasil kolaborasi mata kuliah Manajemen Peragaan Busana dan Adi Busana. “Dalam managemen peragaan ini mahasiswa memiliki multi peran, sebagai panitia dalam manajerial, desainer busana, serta sebagai model dalam peragaan,” ujarnya.

Total ada 109 outfit busana hasil karya mahasiswa yang ditampilkan di atas catwalk oleh sang mahasiswa sendiri. Selain itu ditampilkan pula man’s wear dan kids wear hasil audisi model dengan koreografer mahasiswa yang menempuh mata kuliah managemen peragaan busana.

Afif Ghurub Bestari, M.Pd., selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Managemen Peragaan Busana menuturkan bahwa peragaan ini merupakan penyatuan keahlian membuat busana, mengorganisisr penyelenggaraan fashion show, sekaligus peragaannya. “Tentu diperlukan pengetahuan, pembelejaran, keahlian serta kecermatan yang serius untuk mewujudkan itu semua,” ujarnya.

“Dengan terciptanya kompetensi di berbagai bidang keahlian tersebut, mulai dari mendisain dan membuat busana, membuat dan mengatur jalannya cara, hingga promosi, publikasi dan membuat koreografi diharapkan mambu menjadi bekal bagi mahasiswa untuk menjadi seorang professional di bidang fashion,” imbuh Afif Ghurub.

“Peragaan ini juga untuk melatih daya imaginatif yang tinggi sehingga mahasiswa tidak pernah berhenti untuk selalu berinovasi dalam menghadirkan hal yang baru,” tandasnya.

Fashion show ini juga dilaksanakan dengan sistem kompetisi yang tebagi dalam bebrapa kategori, seperti busana terbaik maupun peraga terbaik. Pihak kampus berharap pagelaran ini dapat memberi pengalaman berharga kepada para mahasiswa serta konsep maupun ide yang ditampilkan bisa benar-benar bermanfaat bagi perkembangan bidang fashion. (hryo)