English
Sebanyak 76 pengurus Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) UNY yang terdiri dari Pengurus Inti dan 7 (tujuh) bidang di dalamnya, yaitu Hubungan Masyarakat, Pendidikan dan Pelatihan, Pelatihan dan Pengembangan, Pengabdian Masyarakat, Kewirausahaan, Kerohanian,serta Lembaga Semi Otonom (LSO) telah dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Direktur PPs UNY. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah diselenggarakan di Gedung Teleconference Digital Library UNY, pada hari Sabtu, tanggal 16 Februari 2019. Acara pelantikan ini juga dimeriahkan dengan talkshow yang menghadirkan dua pembicara yang merupakan inspirator dengan berbagai prestasinya, Ricky Elson, dan Andhika Pradana.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah yang berlangsung dengan khidmat ini dihadiri dan disaksikan oleh Wakil Rektor III UNY, Wakil Direktur I dan II Program Pascasarjana UNY, delegasi dari KMP dan HMP se-Yogyakarta, dan mahasiswa Program Pascasarjana UNY dari berbagai program studi. Bukan hanya delegasi KMP dan HMP se-Yogyakarta, bahkan delegasi dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta pun turut hadir.
Wakil rektor III UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesehatan organisasi sangatlah penting, demi kelancaran kinerja organisasi. Hal ini juga dibenarkan oleh wakil direktur I Program Pascasarjana UNY, Dr. Sugito, yang melantik pengurus KMP UNY 2019 secara resmi. Sementara, wakil direktur II, Dr. Widyastuti Purbani, MA, mengungkapkan bahwa pelantikan kali ini yang bukan hanya sekedar acara pelantikan, namun juga turut mengedukasi mahasiswa Program Pascasarjana UNY dan para tamu undangan yang hadir.
Para tamu undangan dihibur dengan penampilan musikalisasi puisi dari Faisal Mandala Siregar, S. Pd, dan Nur Yaumil Awaliah, S.Pd. Setelah itu acara dilanjutkan dengan talkshow bersama pembicara pertama, Andhika Mahardika, yang merupakan founder dari Agradaya yang terletak di Yogyakarta. Andhika mengungkapkan bahwa hal yang terpenting dalam melaksanakan suatu pekerjaan adalah berkah dari pekerjaan tersebut. Kemudian dilanjutkan oleh Ricky Elson, yang telah menciptakan pembangkit listrik dengan memanfaatkan kincir angin dan mobil listrik. Ricky telah mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi kembali ke tanah kelahirannya, Indonesia, dengan menciptakan inovasi-inovasi baru yang awalnya diragukan, namun dengan tekad dan usaha, dia telah membuktikannya. Kedua pembicara berhasil menghidupkan diskusi dan antusiasme yang tinggi dari tiap peserta. Harapannya, semangat dan jiwa pantang menyerah yang mereka miliki bisa membangkitkan peran cendekiawan muda yang berintegritas. (NHG/ant)
