Alumni Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (PKnH) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY), Galih Nugraha Paripurna mendapat kesempatan bertemu langsung dengan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa M.Pd pada Selasa, 25 Februari lalu di Gedung Rektorat. Menurut Galih, pertemuan tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus pamitan menjelang Wisuda UNY tanggal 29 Februari 2020 mendatang. Di samping itu, Galih merasa selama berproses di kampus baik itu perkuliahan dan organisasi mendapat banyak inspirasi dari Rektor UNY mulai dari bentuk komunikasi, pola leadership dan de-birokratisasi. Maka dari itu, pertemuan dengan Rektor UNY tersebut terasa spesial dan juga sangat membanggakan.
Inspirasi yang pertama adalah bentuk komunikasi. Menurut Sutrisna, bentuk komunikasi dengan beberapa komponen seperti civitas akademika, stake holders dan masyarakat umum menjadi penting. Hal tersebut bertujuan agar semua program kampus dapat di terima dengan baik oleh semua komponen. Misalnya melalui situs resmi kampus www.uny.ac.id ataupun akun sosial media @unyofficial dan @sutrisna. wibawa.
Kemudian inspirasi kedua yaitu pola leadership transformasional, kolegial dan partisipatif. Di tengah perkembangan zaman yang cepat ini, bentuk leadership menjadi sangat penting apalagi dalam dunia pendidikan tinggi. Transformasional dalam bentuk komunikasi, program dan kebijakan. Kolegial dan kolaboratif berarti mengajak semua komponen untuk bekerjasama dalam menjaga dan memajukan kampus tercinta ini.
Selanjutnya, inspirasi ketiga adalah bentuk De-birokrasitasi dalam manajemen pengelolaan dan pelayanan kampus. De-birokratisasi ini menjadi penting untuk mengurangi tata kerja organisasi yang lambat dan rumit agar tercapai tindakan yang lebih cepat dan responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini. Menurut Sutrisna, melalui bentuk komunikasi, leadership dan de-birokratisasi dapat membawa UNY ke peringkat 70 QS Asean dan menuju World Class University (WCU) pada tahun 2025 mendatang
Pada akhirnya, Galih menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan untuk bertemu dan silaturahmi dengan Sutrisna Wibawa (Rektor UNY) dan Teguh Eko (Mahasiswa Pendidikan Sejarah FIS UNY) sebagai tokoh inspirasi dan teman diskusi selama belajar dan berorganisasi di Yogyakarta. Salam, “Merdeka Kampus, Merdeka Belajar” tutupnya. (galih/sari)