Dalam rangka meningkatkan kemampuan masyarakat dan pelaku usaha kecil dalam memanfaatkan teknologi digital, Kementerian Komunikasi dan Digital RI mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Video Pendek dengan Smartphone. Acara ini berlangsung pada Selasa (29/10) di Hotel Royal Malioboro Yogyakarta dan diikuti oleh 55 pranata humas dari berbagai instansi. UNY turut berpartisipasi dengan mengirimkan pranata humas Wahyu Kharina Praptiwi dan Dedy Herdito.
Bimtek bertema ‘Bikin Video Viral Jangan Asal’ ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dasar dalam pembuatan video pendek yang kreatif dan efektif menggunakan smartphone, sehingga diharapkan para peserta dapat memanfaatkan kemampuan tersebut untuk promosi, edukasi, dan berbagai kebutuhan konten digital lainnya. Materi yang disampaikan mencakup teknik dasar pengambilan gambar, penciptaan tokoh, dan editing video yang mudah dipahami.
Menurut Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital RI Dr. Hasyim Gautama kegiatan ini inklusif bagi pranata humas. “Posisi humas sangat penting dalam mendukung komunikasi publik tentang program-program pemerintah dalam Asta Cita khususnya makan bergizi gratis dan humas bertugas menyusun strategi komunikasi yang tepat untuk menjelaskan tujuan dan manfaat program masyarakat” kata Hasyim. Selain itu humas juga bertanggung jawab untuk membangun kepercayaan publik melalui transformasi. Sebagai pembina humas, pemerintah mendorong para pejabat fungsional pranata humas untuk siap dan terampil sebagai agen komunikasi yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan teknologi. Dalam bimtek hari ini narasumber berbagi tips dan trik pembuatan video yang efektif untuk memperkuat penyampaian informasi pemerintah secara akurat menarik di ruang digital.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Hari Edi Tri Wahyu Nugroho dalam sambutannya menyampaikan, pembinaan dan peningkatan kapasitas di bidang kehumasan serta perkembangan teknologi termasuk penguasaan teknik pembuatan konten video, saat ini menjadi media utama dalam menyampaikan informasi kepada publik. “Harapannya pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan kemampuan teknik serta memotivasi personil bidang kehumasan untuk meningkatkan kualitas konten komunikasi publik” paparnya.
Bimtek ini dipandu oleh Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional Tigor Pangaribuan dan Content Creator Abi Satria. Dalam sesi praktik, peserta dibimbing secara langsung dalam mengambil gambar dan mengedit video menggunakan aplikasi yang tersedia di smartphone.
Seorang peserta, Fanny Dewi mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. "Biasanya saya bingung mau mulai dari mana kalau buat video untuk promosi online. Sekarang sudah lebih tahu tekniknya dan bisa bikin video yang lebih menarik," ujarnya. Dengan adanya pelatihan ini Fanny berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan potensi digital masyarakat, terutama di era yang semakin mengandalkan media sosial dan konten visual sebagai alat komunikasi.