Teliti Terumbu Karang di Banyuwangi, Mahasiswa UNY Lolos MBKM Program Penelitian Inovatif

Terumbu karang di Banyuwangi

Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti kegiatan MBKM, dan salah satunya adalah Program Penelitian Inovatif tahun 2023. Salah satu tim mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan MBKM penelitian inovatif 2023 adalah tim dari Departemen Pendidikan Biologi yang terdiri dari Wihekan Paramitha dan Regita Dinanti dari Angkatan 2021 dan Dina Amalia dari Angkatan 2022 dengan dosen pendamping Rio C. Handziko.

Menurut Rio C. Handziko tim ini melakukan penelitian mengenai pendataan terumbu karang dan ikan karang di Perairan Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur. “Lebih jauh, hasil pendataan tersebut, terutama mengenai ikan karang dikemas dalam sebuah katalog berbentuk buku yang dapat digunakan sebagai alat bantu belajar kepada pengunjung pantai Bangsring. Katalog ini berisi mengenai 50 jenis ikan karang yang menjadi ikon perairan pantai Bangsring” paparnya.

Wihekan sebagai ketua tim menyampaikan bahwa, dipilihnya perairan Bangsring sebagai lokasi penelitian adalah hasil diskusi dengan dosen pendamping. “Pak Rio yang juga sudah mengantongi sertifikasi selam perairan terbuka dari Scuba School International menyampaikan bahwa perairan Bangsring adalah salah satu Marine Protected Area (MPA) di pulau Jawa yang dikelola langsung oleh komunitas nelayan lokal, hal tersebut menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan Lokasi” ujar Wihekan.

Pendataan dilakukan selama 5 hari sejak tanggal 2 Desember 2023 sampai 6 Desember 2023, yang dibantu dengan rekan rekan dari kelompok nelayan yang mengelola Bangsring sebagai MPA. Proses yang dilakukan adalah sesi kelas yang diisi mengenai pengenalan ciri umum terumbu karang mengenai life form coral reefs dan juga ciri morfologis famili dan genus ikan karang yang dipandu langsung oleh Rio C. Handziko. Sesi kelas juga diisi dengan persiapan pengambilan data terumbu karang dan ikan karang yang disesuaikan dengan metode pengambilan data ilmiah. Pada hari kedua, fokusnya adalah mencoba menerapkan pengambilan data terumbu karang pada perairan Bangsring dengan kedalaman 1 sampai 1,5meter dengan Panjang line intercept sepanjang 50meter.

Pada hari ketiga, fokus pengambilan data terumbu karang mulai diperdalam pada kedalaman 6 dan 12 meter, pada hari yang sama ini juga dilakukan pengambilan data Ikan karang Pengambilan data ini dilakukan dengan penyelaman yang dilakukan oleh Rio C. Handziko yang dibantu dengan rekan dari Universitas Brawijaya dan juga nelayan lokal sebagai pengelola MPA. Pendataan berhasil mengumpulkan sekitar 220 jenis ikan karang dan 7 jenis terumbu karang berdasarkan life form of coral reefs. Dari 220 jenis ikan karang yang terdata ini, dipilah sebanyak 50 jenis ikan yang menjadi ikon perairan Bangsring yang disusun menjadi Katalog ikan karang sebagai alat bantu belajar untuk para pengunjung perairan pantai Bangsring. Rio sebagai dosen Biologi laut juga menyampaikan bahwa penelitian ini dan hasinya dapat menjadi bagian dari penguatan literasi kelautan bagi pengunjung Bangsring dan berkontribusi dalam kegiatan SDGs #14 dari UNY.

Penulis
Rio C. Handziko
Editor
Dedy
Kategori Humas
MBKM
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus
IKU 3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus