Dalam Overseas Experiential Learning Program (OELP) batch II, mahasiswa dari Nanyang Polytechnic Singapore (NYP) berkesempatan untuk mengunjungi salah satu situs bersejarah Budha terbesar di Indonesia, Candi Borobudur. Para mahasiswa ini tidak hanya sekedar berwisata, namun juga menggali lebih dalam mempelajari makna filosofis yang terkandung dalam setiap ukiran serta mengenai sejarah dan kebudayaan Indonesia, Jumat (4/10).
Para tour guide memandu mereka untuk memahami lebih dalam tentang kehidupan Buddha, ajaran-ajarannya, dan bagaimana hal tersebut tercermin dalam arsitektur candi. Tan Xin Min Trixy, salah satu dari 16 mahasiswa NYP batch II menyampaikan kesannya dalam dalam kunjungan ini dan menyampaikan bahwa ia mendapatkan banyak pengetahuan baru terkait sejarah Budha tentang Candi Borobudur. “Sangat menarik bagi saya karena belajar banyak cerita dari kunjungan tersebut, dan saya juga menyadari bahwa infrastrukturnya sangat berbeda dengan kuil Cina sehingga sangat menarik untuk dilihat. Salah satu hal yang saya sukai dari Borobudur adalah mereka sangat menyukai ceritanya" jelas Trixy.
Lebih lanjut, Trixy juga ingin merekomendasikan teman dan keluarganya untuk mengunjungi Borobudur saat dia kembali ke singapura “Ketika saya kembali ke sekolah, saya pasti akan menunjukkan foto dan video yang saya ambil kepada teman dan keluarga saya dan memberi tahu mereka tentang tempat tersebut, dan saya akan merekomendasikan mereka untuk berkunjung jika mereka datang ke Yogyakarta” kata Trixy.
Setelah menjelajahi candi Borobudur dan mempelajari sejarahnya, rombongan mahasiswa NYP kemudian melanjutkan perjalanan untuk menikmati makan malam bersama sekaligus melaksanakan Farewell Party sebelum kembali ke Singapura. Momen ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk saling berbagi pengalaman dan merayakan keberhasilan program OELP. Kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi UNY dalam tujuan pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan dan kemitraan.