English
Praktik pembuatan eco enzyme
Kegiatan pelatihan dan praktik pembuatan Eco Enzyme yang diselenggarakan oleh PPK Ormawa UKM Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berlangsung sukses di Balai Desa Cucukan, Kabupaten Klaten belum lama ini. Acara ini menghadirkan Anna Yuanita sebagai pemateri utama yang merupakan pegiat Eco Enzyme yang juga tergabung dalam Komunitas Eco Enzyme Kabupaten Klaten. Sebagai mitra PPK Ormawa UKM Penelitian UNY, Anna memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya Eco Enzyme dalam pengelolaan sampah dan pemanfaatannya untuk kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta yang merupakan anggota Kelompok Sasaran Ibu PKK Desa Cucukan. Selain itu, turut hadir pula Dosen Pendamping PPK Ormawa UKM Penelitian UNY Eko Prianto, Kepala Desa Cucukan Heru Pramana, serta 15 anggota tim pelaksana dari UNY.
Kepala Desa Cucukan Heru Pramana, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan harapannya agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan oleh warga Cucukan, sehingga memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. "Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga mendorong kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan cara yang sederhana namun berdampak besar," ujarnya.
Dosen Pendamping PPK Ormawa UKM Penelitian UNY Eko Prianto, juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap mahasiswa yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik. "Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam kegiatan seperti ini sangat penting untuk menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan," ungkapnya.
Acara dimulai dengan penyampaian edukasi mengenai pemilahan sampah yang dilakukan oleh tim pelaksana. Para peserta diberikan penjelasan tentang cara memilah sampah organik dan anorganik serta manfaat dari praktik tersebut dalam mengurangi volume sampah dan dampak negatif terhadap lingkungan. Setelah penyampaian edukasi, Anna Yuanita memimpin sesi praktik pembuatan Eco Enzyme. Dengan antusiasme tinggi, para peserta Ibu PKK berpartisipasi aktif dalam praktik ini. Mereka memulai dari tahap dasar pembuatan Eco Enzyme, yaitu mencampur bahan-bahan organik seperti sisa sayuran dan buah-buahan dengan gula merah dan air, menghasilkan 10 ember kecil dan 2 ember besar Eco Enzyme.
Selain itu, Anna juga memperkenalkan berbagai produk turunan Eco Enzyme yang dapat bermanfaat bagi rumah tangga dan kesehatan. Produk-produk tersebut meliputi face mist, bantal terapi dari ampas eco enzyme, hand sanitizer, sabun cair, dan produk lainnya. Peserta sangat antusias mengikuti praktik ini, terlihat dari keaktifan mereka dalam mencoba dan membuat produk turunan tersebut. Anna memperlihatkan bahwa eco enzyme dapat bermanfaat sebagai rileksasi kaki dengan mencampurkan beberapa tetes eco enzyme ke dalam air hangat. Berbagai produk eco enzyme tadi merupakan hasil pencampuran dari bahan dasar berupa sampah organik buah dan sayur, gula merah, air, dan molase. Sampah yang dibutuhkan pada praktik kali ini sebanyak 23 Kilo.
Harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi awal dari perubahan positif dalam pengelolaan sampah dan pemanfaatannya di Desa Cucukan. Para peserta pulang dengan pengetahuan baru dan semangat untuk mengimplementasikan eco enzyme dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini menunjukkan komitmen PPK Ormawa UKM Penelitian UNY dalam mendukung program pengabdian masyarakat dan pelestarian lingkungan. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang memahami dan mempraktikkan pembuatan Eco Enzyme, diharapkan masalah sampah dapat teratasi dengan lebih efektif, sekaligus memberikan manfaat tambahan berupa produk ramah lingkungan yang berguna.
