Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang merupakan suatu kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat. Sedangkan Praktik Kependidikan (PK) merupakan perluasan dari Praktik Lapangan Persekolahan (PLP) yang dilakukan mahasiswa program sarjana pendidikan untuk mempelajari dan mempraktikkan keterampilan mengajar dalam bentuk kegiatan mengajar terbimbung dan praktik presekolahan di satuan pendidikan formal, nonformal maupun informal.
Dalam rangka hal tersebut UNY melepas mahasiswa untuk menempuh KKN serta PK yang ditempatkan di sejumlah lokasi. Upacara pelepasan dilakukan oleh Rektor UNY Prof. Sumaryanto di halaman Rektorat UNY, Kamis (18/7). Dalam sambutannya Rektor mengatakan bahwa menjalankan tugas mulia pada akhir masa studi mahasiswa bidang sarjana atau sarjana terapan hendaknya tetap melaksanakan apa yang ada dalam lagu Indonesia Raya dan Hymne UNY. “Parameter departemen yang bagus minimal ada empat hal yaitu cepat lulus studinya, indeks prestasi tinggi dibarengi dengan softskill ikut organisasi mahasiswa, fasilitas dalam studi apakah kelak akan bekerja atau studi lanjut serta masa tunggu rendah” papar Rektor. Rektor juga mengatakan bahwa miniatur kehidupan ada pada kegiatan olahraga. “Karakter seseorang bisa dilihat dari olahraganya” ungkap Rektor. Seperti hanya sepakbola, pemain depan beda dengan pemain belakang, begitu pula kapten dengan non-kapten.
Menurut Kepala Unit KKN, PK, PI, dan Magang UNY Dr. Yudanto, pelaksanaan KKN dibagi menjadi dua tahap dimana tanggal 18 Juli – 30 September 2024 adalah pelaksanaan KKN Prodi Non Kependidikan dan PK Prodi Kependidikan, dan tanggal 14 Oktober – 21 Desember 2024 adalah pelaksanaan KKN Prodi Kependidikan. “Jumlah peserta KKN 4865 orang dan PK 3677 orang” kata Yudanto. Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan tersebut menginformasikan bahwa lokasi pelaksanaan KKN berada di DIY (Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, Kulon Progo, dan Gunung Kidul), Jawa Tengah (Purworejo, Magelang, Temanggung, Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, Klaten, Boyolali, Wonogiri, dan Blora), Jawa Timur (Pacitan, Ponorogo dan Probolinggo), dan lokasi KKN Kebangsaan di Provinsi Ambon. Sedangkan lokasi PK di sekolah/lembaga/klub di wilayah DIY (Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, Kulon Progo, dan Gunung Kidul), Jawa Tengah (Klaten, Surakarta, Magelang, Purworejo dan Cilacap), serta PK Internasional di Malaysia, Thailand dan Jeddah.
Pelepasan KKN dan PK ditandai secara simbolis dengan penyerahan tanda peserta KKN pada perwakilan mahasiswa yaitu Jenggo Bintang Nusantara prodi Manajemen dan Intan Latifah Nuratmojo prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, sedangkan tanda peserta PK diberikan pada Salsabilla Rosemaniar Rianto prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Desta Hutama Putra prodi Pendidikan Teknik Informatika.