Dalam rangka menjaring calon mahasiswa baru, UNY melaksanakan ujian CBT kampus jalur seleksi mandiri yang digelar selama 3 hari, Senin-Rabu (8-10/7). Sejumlah 8.068 calon mahasiswa memperebutkan lebih dari 70 program studi jenjang diploma dan sarjana. Mengalami peningkatan 19% dari 6.743 orang calon mahasiswa pada tahun lalu.
Ketua Admisi UNY Dr. Bambang Saptono mengatakan ujian dilakukan sebanyak dua kali per hari pada pagi dan siang, kecuali Rabu hanya satu kali. “Lokasi tes ada di Kampus Karangmalang, Kampus Wates dan Kampus Gunungkidul” paparnya. Peserta akan bersaing untuk menjadi mahasiswa jalur mandiri sejumlah 3.250 orang jenjang sarjana dan 340 orang jenjang diploma. Jumlah tersebut tidak hanya dari jalur CBT Kampus melainkan juga melalui jalur prestasi akademik, prestasi unggul, prestasi olahraga unggul, talent scouting, skor UTBK dan CBT domisili. Sedangkan bagi jenjang diploma, calon mahasiswa beradu nasib melalui jalur prestasi akademik, skor UTBK, CBT Kampus dan CBT Domilisi. Dosen FIPP UNY tersebut menjelaskan bagi calon mahasiswa yang belum diterima lewat jalur CBT Kampus, bagian admisi UNY masih membuka pendaftaran jalur CBT domisili hingga 18 Juli 2024.
Salah seorang peserta, Nur Aina Dewi Saputri berharap dapat diterima pada prodi impiannya, Pendidikan Tata Busana Fakultas Teknik. Alumni SMKN 1 Bojonegoro itu mengaku sudah dua kali gagal masuk prodi tersebut lewat jalur SNBP dan SNBT dan sekarang mengadu Nasib lewat jalur mandiri CBT Kampus. “Saya pilih ke UNY karena biaya kuliahnya masih terhitung rendah, demikian pula iuran pengembangan institusinya” kata warga Sumberagung Bojonegoro tersebut. Sedang Siti Nur Azizah berkeinginan diterima di prodi Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik. Alumni SMA 1 Majalengka tersebut ingin kuliah sesuai keinginannya di kota pelajar.