Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan pembinaan soft skill bagi mahasiswa baru jalur SNBP Kelompok I Tahun 2024 di Auditorium, Kamis (4/7). Kegiatan ini diikuti oleh 704 mahasiswa baru dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Fakultas Bahasa Seni dan Budaya, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Menurut Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Bidang Penalaran dan Minat Khusus, Arwan Nur Ramadhan, M.Pd, pembinaan soft skills di UNY dilakukan dalam proses pembelajaran maupun kegiatan ekstra kurikuler. Salah satu bentuk kegiatan ekstra kurikuler yang dapat membentuk soft skills mahasiswa adalah melalui kegiatan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa). UNY memfasilitasi pengembangan soft skills mahasiswa secara bertahap sejak mereka diterima. Tahapan tersebut diharapkan dapat menjadi acuan pengembangan soft skills bagi mahasiswa sesuai dengan visi dan misi UNY. “Pembinaan soft skills ini sebagai salah satu rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru atau PKKMB juga” tutur Arwan.
Materi yang disampaikan pada pembinaan soft skill ini adalah transformasi kehidupan kampus dan kebijakan menuju UNY unggul, growth mindset dan pengembangan karir di era abad 21, pembinaan prestasi mahasiswa bidang penalaran, bidang seni, bidang olahraga, serta bidang kesejahteraan dan minat khusus.
Salah satu pemateri, Prof. Lantip Diat Prasojo mengatakan mahasiswa seharusnya memiliki growth mindset yaitu pola pikir bahwa kualitas seseorang bisa didapatkan lewat usaha, sangat menghargai proses, dan mendapatkan pengalaman baru untuk lebih mengembangkan diri. “Karena hal itu berdampak pada karir Dimana mindset positif dan tindakannya benar akan menjadi sukses” ujar Lantip Diat Prasojo. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Keuangan UNY tersebut menegaskan growth mindset menjadi bagian dari skills abad 21 yaitu berpikir kritis, komunikatif, kreatif, kolaboratif, kewarganegaraan serta growth mindset. Pesannya jadikan kuliah sebagai investasi, dimana untuk mengasah soft skills seimbangkan aktivitas akademik dan non akademik sebab soft skills dapat dilatih sejak kuliah. Jangan hanya lulus dengan gelar saja.
Salah seorang mahasiswa, Zahra Aulia mengatakan bahwa pembinaan soft skill ini memberikan pengalaman baru untuk melangkah kuliah di UNY kedepannya. Sedangkan menurut Muhammad Habib Al Lutfi pembinaan soft skill membuka wawasan tentang perkuliahan dengan segala lika-likunya termasuk dalam hal prestasi.